Viral Video Menyayat Hati, Anak Azankan Ayahnya di Liang Lahat

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Senin, 8 Februari 2021 13:12
Viral Video Menyayat Hati, Anak Azankan Ayahnya di Liang Lahat
Bocah laki-laki tersebut dengan merdu melantunkan adzan di samping jenazah sang ayah.

Dream - Belum lama ini, beredar sebuah video mengharukan yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki mengazani jenazah ayahnya di liang lahat.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @kabarkita_id, tampak seorang bocah laki-laki berusaha tegar tengah mengumandangkan azan untuk terakhir kalinya di dalam liang lahat ayahnya.

Anak lantunkan adzan untuk ayah

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, bocah laki-laki tersebut dengan merdu melantunkan azan di samping jenazah sang ayah.

" Waktu bayi diadzanin, sekarang gantian sang anak adzanin ayahnya," demikian keterangan unggahan tersebut.

1 dari 3 halaman

Buat Pelayat Haru

Sambil menahan tangis, ia terus menyelesaikan tugasnya untuk meng-azani sang ayah untuk terakhir kalinya.

Terlihat juga seorang pria berbaju cokelat di samping bocah itu berusaha menghapus air mata sang anak yang menetes. Suara isak tangis pelayat yang menyaksikan momen mengharukan itupun terdengar di dalam video.

anak adzankan jenazah ayah

" Di sini enggak kuat banget, hampir semua pelayat nangis," tulis keterangan video.

2 dari 3 halaman

Video

Setelah dibagikan da menjadi viral, video itupun lantas mendapatka banyak komentar dari warganet. Banyak yang mengaku ikut sedih menyaksikan momen mengharukan tersebut

 

3 dari 3 halaman

Adzan Terakhir Bilal ibn Rabbah untuk Rasul

Dream - Semenjak Rasulullah wafat, Sahabat Bilal ibn Rabbah menyatakan dirinya tidak akan mengumandangkan adzan lagi.

Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk menjadi muadzin kembali, dengan hati pilu nan sendu Bilal berkata, " Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi."

Abu Bakar pun tak bisa lagi mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.

Kesedihan sebab ditinggal wafat oleh Rasulullah terus mengendap di hati Bilal. Dan kesedihan itu yang mendorongnya meninggalkan Madinah. Dia bersama rombongan pasukan Fath Islamy berangkat menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.

Sudah lama Bilal tak mengunjungi Madinah, hingga sampai pada suatu malam, Rasulullah hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya, " Ya Bilal, Wa maa hadzal jafa ? Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku ? Mengapa sampai seperti ini ?"

Bilal pun bangun terperanjat, segera ia mempersiapkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah. Sekian tahun sudah dia meninggalkan Rasulullah. Setiba di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada Rasulullah, kepada Sang Kekasih.

Saat itu, dua pemuda yang telah beranjak dewasa mendekatinya. Keduanya adalah cucu Rasulullah, Hasan dan Husein. Dengan mata sembab oleh tangis, Bilal yang kian beranjak tua itupun memeluk kedua cucu Rasulullah itu.

Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal, " Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek kami."

Ketika itu, Umar bin Khattab yang saat itu telah menjadi Khalifah, juga sedang melihat pemandangan mengharukan itu. Umar juga memohon kepada Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja.

Beri Komentar