Pria Ini Sudah 14 Tahun Jadikan Bandara Sebagai Rumahnya
Dream - Bagi penggemar film Hollywood, mungkin pernah menonton " The Terminal" . Film tersebut menceritakan kisah seorang pria yang terjebak di bandara selama bertahun-tahun.
Pria yang diperankan Tom Hanks itu terpaksa menggelandang di dalam bandara karena tidak bisa pulang akibat terjadi kudeta politik di negara asalnya.
Ternyata kisah di film The Terminal itu pernah ada dalam kehidupan nyata meski latar belakangnya sangat jauh berbeda.
Seorang pria di China telah tinggal di Bandara Internasional Beijing selama 14 tahun setelah diusir oleh keluarganya yang tak suka dengan kebiasaannya.
Pria bernama Wei Jianguo itu punya kebiasaan merokok dan minum alkohol. Hal ini tentu dianggap sangat mengganggu di lingkungan keluarganya sendiri.
Jianguo yang waktu itu masih berusia 40 tahunan mulai suka merokok dan minum minuman keras setelah dia depresi akibat kehilangan pekerjaannya.
Sehari-hari pekerjaan Jianguo hanya merokok dan minum alkohol tanpa berusaha mencari pekerjaan lagi. Hal itu membuat anggota keluarganya merasa risih sekaligus sebal.
Keluarganya kemudian mengultimatum Jianguo, dia boleh tetap tinggal di rumah asal menghentikan kebiasaan buruknya tersebut. Sayangnya, rokok dan minuman keras sudah menjadi teman Jianguo di kala pria tersebut sedang stres.
Jianguo menolak mentah-mentah syarat yang diajukan oleh keluarganya. Karena tidak ada pilihan lain, Jianguo pun memilih 'pindah rumah' ke Bandara Beijing.
Akhirnya selama 14 tahun lebih, Jianguo tinggal di Bandara Internasional Beijing sebagai rumah barunya. Sejak itu dia tak pernah pulang ke rumah lamanya.
" Saya tidak bisa kembali ke rumah karena saya tidak memiliki kebebasan di sana.
" Keluarga saya bilang jika saya ingin tinggal, saya harus berhenti merokok dan minum. Tapi saya tidak bisa melakukan itu," katanya.
Selain berhenti merokok dan minum, Jianguo ternyata harus memberi uang tunjangan dari pemerintah yang diterima tiap bulan kepada keluarganya.
Pria yang sekarang telah berusia 60 tahun itu tentu saja tidak merelakan uang tunjangan 1.000 yuan (Rp2,25 juta) untuk dipakai keluarganya.
Jianguo sebenarnya bisa pulang ke rumah keluarganya, tapi dia tidak pernah mau kembali lagi ke sana.
Polisi dan petugas keamanan bandara sebenarnya sudah sering membawa Jianguo pulang ke rumah keluarganya. Namun Jianguo tetap kembali ke bandara.
Semua itu karena Jianguo sudah sangat kerasan tinggal di bandara. Selain fasilitasnya lengkap, Jianguo bisa bebas merokok dan minum tanpa diganggu anggota keluarganya.
Selama hidup di bandara, Jianguo membawa peralatan masak dan beberapa helai baju serta celana yang ditaruh dalam kopernya.
Selain memasak sendiri makanannya, Jianguo terkadang juga membeli makanan cepat saji yang banyak tersedia di sekitar bandara.
Bagi Jianguo, hal yang paling membahagiakan dalam hidupnya adalah selama dia memiliki kebebasan untuk melakukan apa pun yang dia inginkan tanpa campur tangan keluarganya.
Sumber: OddityCentral
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN