Mengerikan! Ini yang Terjadi Seandainya Jentikan Thanos Terjadi di Dunia Nyata

Makhluk Terkecil di Bumi Ikut Lenyap

Jika setengah kehidupan terhapus, jentikan Thanos akan mengubah realitas dan mempengaruhi kehidupan di Bumi hingga bagian yang terkecil.

Selain manusia dan hewan, setengah kehidupan terkecil di Bumi, seperti mikroba dalam usus, akan lenyap.

Lantas, bagaimana manusia bisa hidup jika tiba-tiba kehilangan setengah dari mikroba yang membuatnya tetap sehat?

" Mikroba adalah ekosistem organisme yang kompleks yang meliputi bakteri, virus dan juga jamur," kata Zuri Sullivan, seorang ahli imunologi di Universitas Yale.

Sebagian besar fungsi mikroba adalah melindungi tubuh dan membantu manusia mencerna makanan.

Jika melihat fungsi mikroba yang demikian itu, maka akan banyak manusia yang menderita penyakit.

Tak Ada Lagi Pertanian dan Perkebunan

Beranjak ke skala sedikit lebih besar, jentikan Infinity Gauntlet Thanos juga akan memusnahkan sebagian serangga di dunia.

Tidak ada serangga, berarti tidak ada proses penyerbukan. Tidak ada proses penyerbukan, tidak ada pertanian dan perkebunan.

" Semuanya akan kacau. Dunia akan mengalami masalah ekosistem yang menjadi tanggung jawab serangga, termasuk proses pembusukan," kata pakar ilmu serangga May Berenbaum di University of Illinois Urbana-Champaign.

Menurut Berenbaum, penyerbukan menjadi tugas utama serangga. Penurunan jumlah spesies serangga penyerbuk saat ini menjadi perhatian utama di seluruh dunia.

Tidak hanya penyerbukan, serangga pembusuk juga sangat diperlukan untuk mengurai bangkai atau kotoran yang tidak bisa dihancurkan oleh hewan lain.

Yang Paling Terkena Dampak

Jika Thanos melenyapkan setengah kehidupan alam semesta, mamalia kecil seperti tikus bisa bertahan. Sementara spesies yang lebih besar punah begitu saja.

Hal ini pernah terjadi di zaman Kapur hingga Paleogen, di mana sebuah asteroid menghantam Bumi dan memusnahkan 75 persen makhluk Bumi pada 66 juta tahun yang lalu.

Namun hewan-hewan kecil seperti tikus dapat bertahan hidup dan beradaptasi di lingkungan baru setelahnya.

Ahli paleobiologi dari University of Pennsylvania, Lauren Sallan, yang mempelajari kepunahan massal, mengatakan bahwa spesies yang lebih besar cenderung memiliki lebih sedikit keturunan dan berkembang biak lebih lambat.

Hasilnya, mereka mungkin sulit untuk bertahan hidup di lingkungan baru setelah Thanos menjentikkan jarinya.

" Sementara spesies yang lebih kecil cenderung berkembang biak dengan cepat dan menjadi sumber keanekaragaman satwa di masa depan," kata Sallan.

Manusia Akan Bertahan Hidup

Tentu saja, kelompok spesies kecil tersebut masih membutuhkan waktu yang lama. Sallan mengatakan, setidaknya butuh 20 sampai 50 juta tahun hingga dunia pulih dari kepunahan massal.

" Itu semua karena ekosistem harus dimulai dari awal, dan semua kelompok kehidupan harus beradaptasi lagi dengan lingkungan yang baru," kata Sallan.

Sementara, sebagian manusia kemungkinan masih bisa bertahan hidup. Mengingat tidak semua ekosistem hancur oleh Infinity Gauntlet Thanos.

" Saya kira manusia akan berusaha mencari cara untuk bertahan karena tidak semua ekosistem hancur," pungkas Sallan.

(Sumber: Smithsonian.com)