Negaranya Kekeringan, Jenderal Iran Tuduh Israel Curi Awan

Reporter : Sugiono
Rabu, 4 Juli 2018 13:50
Negaranya Kekeringan, Jenderal Iran Tuduh Israel Curi Awan
Seorang jenderal Iran menuduh Israel telah memanipulasi cuaca hingga negaranya mengalami kekeringan.

Dream - Sebuah pernyataan unik dikeluarkan oleh petinggi militer Iran, Brigaadir Jenderal Reza Jalali. Kepala Organisasi Sipil Iran itu menuding Israel telah mencuri awan dari langit negeri Para Mullah itu, hingga menyebabkan kekeringan.

Reza Jalali menyampaikan tuduhan itu dalam sebuah konferensi pers. Dia mengaklaim punya bukti berupa hasil kajian ilmiah yang dilakukan ilmuwan Iran.

" Perubahan iklim di Iran karena ada pelakunya. Campur tangan luar negeri diduga memainkan peran dalam perubahan iklim ini," kata Reza Jalali, dikutip Dream dari Metro.co.uk, Rabu 4 Juli 2018.

Menurut Reza Jalali, Israel dan negara lain di kawasan itu memiliki tim gabungan yang bekerja untuk memastikan langit Iran tidak bisa menurunkan hujan.

" Selain itu, kami menghadapi masalah pencurian awan dan salju. Menurut survei kami, langit di atas 2.200 meter di daerah pegunungan antara Afghanistan dan Mediterania tertutup salju, kecuali Iran," jelasnya.

Namun pernyataan Reza Jalali bertolak belakang dengan penjelasan kepala badan meteorologi Iran, Ahad Vazife, yang menyebut bahwa sebuah negara tak mungkin mencuri salju atau awan.

" Jenderal Reza mungkin memiliki dokumen yang tidak saya ketahui. Tetapi atas dasar pengetahuan meteorologi, tidak mungkin sebuah negara mencuri salju atau awan," kata Vazife.

Dia menambahkan, Iran memang sedang mengalami kekeringan. Fenomena ini merupakan tren global dan tidak hanya terjadi di Iran.

" Selain tidak menyelesaikan masalah kami, mengangkat masalah seperti itu juga akan menghalangi kami menemukan solusi yang tepat," tambahnya.

Bukan kali ini saja Iran menuduh musuh-musuhnya telah mencuri awan atau salju sehingga negara itu mengalami kekeringan.

Pada tahun 2011, mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, menuduh Barat telah membuat rencana untuk menyebabkan kekeringan di negara itu.

Saat itu Ahmadinejad mengatakan Barat telah menciptakan sebuah alat khusus yang memaksa awan untuk menurunkan hujan di negara mereka sendiri.

Beri Komentar