Masya Allah! Ini Menu Sarapan Rasulullah di Pagi Hari

Reporter : Puri Yuanita
Minggu, 9 April 2017 09:02

Ilustrasi

Biasanya kita membuka pagi dengan mengonsumsi makanan berkarbo berupa roti, nasi, kentang, oat, dan sejenisnya. Namun rupanya Rasulullah biasa hanya mengonsumsi.....

Dream - Sahabat Dream, tahukah apa yang rutin dikonsumsi Rasulullah sebagai menu sarapan di pagi hari? Ingin mempraktikkan untuk diri sendiri dan keluarga?

Biasanya kita membuka pagi dengan mengonsumsi makanan berkarbohidrat seperti roti, nasi, kentang, oat, dan sejenisnya. Namun mengawali hari, Rasulullah ternyata hanya mengonsumsi air sejuk dicampur madu saja untuk sarapan paginya. Masya Allah.

" Minuman yang paling disukai Rasulullah SAW adalah minuman manis yang dingin." (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi 'Umar, dari Sufyan, dari Ma'mar, dari Zuhairi, dari 'Urwah, yang bersumber dari 'Aisyah radiyallaahu 'anha)

Namun perlu digarisbawahi jika madu yang diminum Rasulullah adalah madu asli tanpa tambahan pemanis atau pengawet. Jadi, kalau kita ingin mencontohnya untuk hidangan keluarga, kita perlu pastikan madu yang benar-benar sehat.

Hal lain yang perlu diperhatikan, setelah memasuki waktu Dhuha, Rasulullah kembali mengonsumsi sarapan lainnya, yakni berupa................................... baca di sini.

Kisah Anak Buruk Rupa yang Sangat Disayangi Rasulullah

© Dream

Dream - Rasulullah dikenal sebagai sosok yang sangat menyayangi anak-anak. Akhlak mulia Nabi itu membuat sebagian besar umatnya bertanya-tanya, anak seperti apakah yang dikasihi Nabi Muhammad SAW?

Ternyata anak yang tersebut berasal dari pedalaman. Dalam sebuah hadist diceritakan bahwa suatu ketika seorang anak kecil membawa hadiah khas dari daerahnya.

Nabi ternyata menerima hadiah itu dengan penuh cinta.

Tak lama setelahnya, Rasulullah memberi balasan kepada si kecil ketika akan pulang ke rumahnya. Rupanya Nabi Muhammad SAW sangat menyayanginya. Kendati ia memiliki wajah yang buruk rupa.

2 dari 2 halaman

Pertemuan Kedua

© Dream

Tak berhenti di situ saja, di kemudian hari ternyata Nabi mengunjungi anak kecil itu lagi.

Nabi langsung menuju ke pasar di tempat sang anak sedang berjualan. Dari arah belakang, Nabi langsung memeluknya sebagai tanda kasih sayangnya.

Sang anak tersebut itu meronta-ronta dan berteriak minta dilepaskan. Namun Rasulullah tak ingin melepaskan pelukannya. Ternyata ini yang membuat Rasullah melakukan hal itu.....baca kisah selengkapnya di sini.