Saat Puasa Skincare Butuh Penyesuaian, Sudah Tahu Alasannya?

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Kamis, 16 Maret 2023 07:24
Saat Puasa Skincare Butuh Penyesuaian, Sudah Tahu Alasannya?
Permasalahan yang muncul biasanya membuat kulit wajah kering dan kusam sehingga terlihat kurang fresh

Dream - Selama berpuasa, umat muslim tidak boleh makan dan minum sejak fajar hingga matahari terbenam. Hal tersebut membuat kulit sangat berisiko mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan dalam tubuh.

Selama puasa 14 jam puasa, aktivitas pun masih padat. Sinar matahari dan paparan AC membuat kulit semakin kering dan dehidrasi.

5 Pelembap Wajah Termahal di Dunia, Berminat untuk Mencoba?© MEN

Jika terus dibiarkan, kondisi dehidrasi akan berefek negatif pada tubuh dan kulit. Permasalahan yang muncul biasanya membuat kulit wajah kering dan kusam sehingga terlihat kurang fresh.

Berikut beberapa hal yang bisa Sahabat Dream lakukan agar kulit tetap sehat kala berpuasa:

 

1 dari 5 halaman

Review Kembali Skincare yang Dipakai

Menjelang bulan puasa, mari kita review skincare kita. Saat Ramadan, tak dipungkiri pola tidur berubah, makanan pun berubah.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Saat puasa, bisa akan berdampak kulit lebih dehidrasi, kasar, mata sembab, kusam dan lebih sensitif, jadi harus adjust skincare," ujar dr. Suksmagita Pratidini, Sp.DVE, Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi Estetika pada acara RS Pondok Indah bertajuk 'Kulit Wanita Sepanjang Masa: Kesehatan dan Masalah Kulit, Rabu 15 Maret 2023.

 

2 dari 5 halaman

Skincare dengan Hidrasi

Memiliki Kulit Kering© Shutterstock

Ubah skincare memang tidak mudah, namun memilih kandungan yang lebih menghidrasi akan membantu kulit tetap sehat saat puasa. Jadi selalu gunakan skincare yang bisa menghidrasi kulit dengan maksimal.

" Saat kulit berubah maka harus sigap perwataannya berubah, hidrasi menjadi kunci dan juga proteksi. Untuk hidrasi bisa gunakan kandungan hyaluronic acid, glycerin, ceramides, gluconolactone dan lactobionic acid," kata dr. Suksmagita Pratidini.

 

3 dari 5 halaman

Jangan Exfoliasi

Terkadang saat kulit kering dan mengelupas, kita sering menganggap itu adalah kulit mati yang perlu dibuang. Lalu mengeksfoliasi kulit menjadi hal yang dilakukan. Padahal sebaiknya jangan gunakan eksfoliasi.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream© Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Jangan gunakan exfoliating agents dan skincare berkonsentrasi tinggi. Juga hindari treatment yang membutuhkan downtime lama seperti pengelupasan atau menimbulkan luka," ujar  dr. Suksmagita.

4 dari 5 halaman

Perempuan Lebih Berisiko Terkena Varises, Ini Alasannya

Dream - Varises adalah penyakit dimana pembuluh darah yang membesar dan bengkak. Pembengkakan ini paling sering menyerang kaki.

Normalnya, arteri di tubuh kita membawa darah dari jantung ke seluruh jaringan dan vena mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung, sehingga terjadi resirkulasi darah.

Vena memiliki katup satu arah, yang berarti darah hanya dapat mengalir ke satu arah. Jika pembuluh darah vena rusak dan tidak berfungsi dengan baik, darah bisa mengalir mundur. Hal ini menyebabkan akumulasi darah di pembuluh darah daripada mengalir ke jantung. Inilah yang menyebabkan pembuluh darah meregang, memutar dan menjadi membesar dan bengkak.

Pembuluh darah yang paling jauh dari jantung paling terpengaruh, seperti kaki. Ini karena gravitasi yang membuat darah sulit mengalir kembali ke jantung.

Dream.co.id© Dream.co.id

" Faktor risiko dari varises ini dipengaruhi dari jenis kelamin, wanita lebih tinggi mengalami varises, juga dipengaruhi kehamilan, penggunaan high heels, degeneratif, dan kegemukan," jelas dr. Febiansyah Kartadinata Rachim, Dokter Spesialis Bedah Subspesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Konsultan RS Pondok Indah pada acara bertajuk Penanganan Varises yang Minimal Invasive, Senin 21 November 2022.

Faktor risiko lainnya dari varises adalah kebiasaan merokok, minum alkohol dan riwayat keluarga.

5 dari 5 halaman

Gejala Varises

Varises memiliki gejala yang unik seperti tampak pelebaran pembuluh darah vena di kaki dan timbul luka di kaki yang tidak sembuh atau berulang.

Dream.co.id© Dream.co.id

" Faktor lainnya adalah bengkak di pergelangan kaki, mudah kram dan nyeri," tambah dr. Febiansyah.

Jika tidak ditangani, varises dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan pada pembuluh darah. Penggumpalan darah pun dapat terbentuk di vena dalam yang menyebabkan penyumbatan aliran darah.

Varises dapat ditangani dengan memodifikasi gaya hidup, operasi terbuka hingga terapi kompresi.

" Memodifikasi gaya hidup seperti elevasi kaki, hindari berdiri terlalu lama, hindari duduk terlalu lama, lakukan olahraga, jaga berat badan dan jaga kaki dari trauma," kata dr. Febiansyah.

 

Beri Komentar