Cerita Asal Mula Sebutan Nasi Lemak di Malaysia

Dibungkus Daun Pisang

" Iringan tradisional nasi lemak adalah ikan teri goreng, kacang tanah, telur rebus dan mentimun, semuanya dibungkus dengan daun pisang. Tapi sekarang sering ditambahkan beberapa lauk seperti rendang ayam atau sapi dan sotong yang dimasak dengan sambal," ujar Nigel Skelchy, Guru Memasak dan Pendiri Toko Roti Just Heavenly di Kuala Lumpur, Malaysia.

Menu nasi lemak sangat disukai dan pasti ada di tiap sudut kota Malaysia. Banyak koki dan tempat makan cepat saji berinovasi dengan makanan ini. Seperti mengolahnya menjadi burger, kue, hingga es krim nasi lemak.

Tak hanya di Malaysia, nasi lemak juga populer di Singapura. Sama-sama berada di wilayah Semenanjung Malaka, kedua negara ini sering mengklaim makanan tersebut sebagai makanan nasional masing-masing. Jadi, apakah nasi lemak berasal dari Malaysia atau Singapura?

Tinjauan Sejarah Nasi Lemak

Dikutip dari South China Morning Post, Nadge Ariffin, seorang sejarawan warisan dan pendiri organisasi nirlaba Akademi Pembangunan Geo-budaya & Etnolinguistik Nusantara, memiliki pandangan berdasarkan penelitiannya tentang sejarah nasi lemak.

Berdasarkan penelitian, nasi lemak ternyata berasal dari Malaysia. Cerita bermula dari sepasang ibu dan anak bernama Mak Kuntun dan Seri. Suatu hari, Mak kuntum terpaksa pergi dan menyerahkan putrinya untuk urusan memasak.

Namun, putrinya tidak sengaja menumpahkan santan ke dalam panci nasi saat memasak. Setelah masakannya matang, ibunya mencicipi masakan tersebut dan berkata " Apa kau memasak ni, Seri? (Apa yang kamu masak, Seri?)." Anaknya pun menjawab, " Nasi le, Mak! (Nasi, Ibu)." .Hingga kini, masakan nasi dengan santan dinamakan nasi lemak.

Ariffin juga menjelaskan bahwa berdasarkan penelitiannya, nasi lemak berasal dari kawasan pantai barat Malaysia. Skelchy juga setuju bahwa asal-usulnya makanan ini berasal dari Bahasa Melayu.

Laporan Devita Nur Azizah/ Sumber: Liputan6.com

Nasi Goreng Tak Terlalu Berminyak, Coba 4 Trik Ini

Dream - Nasi goreng boleh dibilang salah satu menu favorit orang Indonesia. Tak hanya orang Indonesia, menu dengan bahan utama nasi ini juga terkenal di kalangan turis bahkan mantan presiden Amerika Serikat, Barack Obama.

Sajian ini termasuk menu yang cukup mudah dimasak. Kerap ada di menu hotel bintang lima hingga kaki lima.

Kualitas rasanya juga beragam dan sangat bergantung dari teknik memasaknya. Nasi goreng yang enak adalah yang takaran bumbunya pas, teksturnya tak terlalu lembek dan tentunya tak banyak minyak.

Makan nasi goreng yang banyak minyak tentunya sangat tidak enak. Nah, ada trik memasak nasi goreng nikmat meski tanpa banyak minyak.

Wajan Tebal

Wajan dari besi yang tebal bisa membuat nasi goreng matang merata. Nasi goreng yang dimasak pun tidak akan mudah menggumpal.

Minyak yang digunakan juga bisa tercampur lebih rata dan memudahkan kita membuat takaran minyak yang pas dalam pembuatannya.

Tambahkan Bahan yang Teksturnya Kering

Jika akan menggunakan sayuran, pastikan sudah benar-benar tiris. Daging dan sosis yang digunakan juga sebaiknya tidak terlalu basah atau berminyak.

Bila menggunakan telur, kita bisa memasukkan telur setelah bumbu ditumis agar serapan minyaknya bisa lebih sempurna.

Gunakan Api Besar

Bila melihat abang-abang penjual nasi goreng keliling, kita sering menjumpai proses memasak nasi goreng dengan api besar.

Nasi goreng bisa cepat matang dengan tekstur yang pas saat kita menggunakan api yang cenderung besar. Tapi bila kita khawatir nasi akan cepat gosong, kita bisa memanaskan wajan terlebih dahulu baru menumis bumbu nasi goreng.

Gunakan Mentega

Kita bisa mengganti minyak sayur dengan mentega untuk menumis bumbu nasi goreng. Penggunaan mentega bisa membantu mencegah nasi goreng agar tidak terlalu berminyak.

Hanya mungkin rasanya memang akan jadi lebih gurih dan agak pekat bila menggunakan mentega.

Laporan Endah Wijayanti/ Sumber: Fimela.com