6 Tips Biar Uang Gaji Tak `Menguap` di Awal Bulan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 25 Januari 2021 08:45

Mumpung Masih Awal Tahun, Yuk Bareng-bareng Perbaiki Kebiasaan Finansial. (Foto: Shutterstock)

Mumpung masih awal tahun, yuk perbaiki kebiasaan buruk finansial kita.

Dream – Tak dapat dipungkiri semua orang memiliki target dalam kehidupan. Entah itu menikah, menyekolahkan anak, atau membangun rumah tahun ini. Tentu saja target-target tersebut memerlukan dukungan finansial yang mumpuni.

Namun apa daya, sering kali mimpi itu harus disimpan dalam-dalam. Jangankan membangun rumah, melihat isi dompet beberapa hari setelah menerima gaji rasanya mau menangis.

Dikutip dari laman Sikapi Uangmu, Senin 25 Januari 2021, setiap ornag memang harus bekerja keras untuk bisa mengumpulkan uang sesuai harapan. Selain bekerja dan menabung, ada hal-hal yang perlu dilakukan agar target finansialmu tercapai.

Pertama, disipin dalam mengatur uang. Mengatur uang ini bukanlah hal yang sulit jika kamu ini termasuk orang yang disiplin. Jika memutuskan untuk berhemat, pastikan keputusan itu tidak hanya bertahan seminggu atau sementara.

Selain disiplin uang, kamu juga bisa disiplin untuk menabung dan berinvestasi untuk persiapan kebutuhan keuangan masa depan.

Kedua, mencatat pengeluaran. Jika ingin mengelola pendapatan dengan baik, mulailah mencatat pengeluaran secara rutin.

Setelah mencatatnya, lakukanlah analisis sederhana terhadap pengeluaran yang telah dilakukan dengan mengelompokkannya menjadi pengeluaran wajib, tidak wajib, dan pelengkap. Jangan sampai pengeluaran yang tidak wajib justru memiliki porsi pengeluaran yang lebih besar daripada kebutuhan wajib.

1 dari 2 halaman

Siapkan Rekening Alternatif dan Jangan Gengsian

Ketiga, menyiapkan rekening alternatif. Memiliki rekening tabungan alternatif dapat membantu berhemat dan mengatur uang lebih baik. Hal ini tentunya akan memberikan efek positif bagi keuanganmu.

Kalau sudah menerima gaji bulanan, segera sisihkan gaji pada rekening tabungan alternatif yang telah disediakan.

Keempat, menghindari persaingan gaya hidup. Gaya hidup menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi kondisi keuangan. Apabila menerapkan gaya hidup yang konsumtif demi mengikuti pesaingan gaya hidup, hal ini tentunya dapat mempengaruhi kondisi finansial karena pengeluarannya menjadi lebih boros.

Kamu bisa melakukan penyesuaian gaya hidup dengan tetap berperilaku sederhana, sehat, dan sejahtera. Berhentilah bersikap gengsi dan boros.

2 dari 2 halaman

Jangan Ngutang!

Kelima, jangan berhutang. Salah satu kebiasaan yang perlu diterapkan agar punya kondisi finansial yang baik adalah menghindari utang konsumtif.

Memang, saat ini, telah tersedia beragam kemudahan dalam berutang. Tapi, kemudahan tersebut bisa membuatmu semakin jadi tak terkendali dari ketergantungan utang.

Oleh sebab itu, ciptakanlah keuangan sehat untuk diri dengan menghindari utang yang sifatnya konsumtif. Arahkanlah utangmu ke sesuatu yang produktif, misalnya untuk modal usaha.

Keenam, melawan kebiasaan boros. Salah satu kebiasaan buruk dalam keuangan adalah boros. Kalau tak mau terkena masalah finansial pada kemudian hari, kamu harus belajar untuk membuat skala prioritas.

Pola penggunaan uang lebih diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari daripada keinginan. Mulailah untuk menabung atau investasi dengan mengalokasikan minimal 20 persen pendapatan yang diperoleh. Ini akan bermanfaat untuk memenuhi tujuan keuangan pada masa depan.