Agar Tak Terlambat, KAI Imbau Calon Penumpang Rapid Test H-1
Dream - PT KAI mencatat lonjakan penumpang kereta api jarak jauh berangkat dari Daop I Jakarta jelang masa libur panjang. Data pemesanan tiket kereta 24 Oktober menunjukkan angka tertinggi keberangkatan terjadi antara Selasa, 27 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.270 hingga Rabu, 28 Oktober 2020 dengan volume sementara sekitar 7.679 penumpang.
Jumlah rata-rata penumpang per hari pada momen libur panjang bertambah dua kali lipat jika dibandingkan akhir pekan lalu. Pada Jumat, 16 Oktober 2020 tercatat sebanyak 2.876 penumpang dengan total KA yang dioperasikan sebanyak 18 KA.
Kepala Humas KAI Daop I, Eva Chairunisa, mengatakan akan ada 27 perjalanan kereta jarak jauh untuk mengakomodir kebutuhan penumpang yang meningkat. Perjalanan tersebut berangkat dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakartakota.
"Bertambahnya penumpang KA jelang libur panjang juga berdampak pada padatnya antrean rapid test di stasiun," ujar Eva, melalui keterangan tertulis diterima Dream.
Sediakan Waktu Cukup
Eva mengatakan pada 24 dan 25 Oktober 2020 petugas rapid di Stasiun Pasar Senen dan Gambir rata-rata melayani hingga 1.100 calon penumpang. Dia pun mengimbau calon penumpang untuk melakukan rapid test H-1.
"Untuk menghindari keterlambatan atau tertinggal KA, penumpang diimbau agar melakukan rapid tes H-1 sebelum jadwal keberangkatan bagi calon penumpang yang ingin memanfaatkan layanan rapid tes di stasiun," kata Eva.
Eva juga meminta calon penumpang menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap ingin melaksanakan rapid test di stasiun di hari sama dengan keberangkatan kereta. Penumpang tidak disarankan untuk datang 3 jam sebelum keberangkatan.
"Rapid test bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid tes," kata dia.
Tarif Rapid Test di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen
Untuk layanan rapid test di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, pelayanan dijalankan pada pukul 07.00-19.00 WIB dengan tarif Rp85 ribu. Penumpang diharuskan memiliki kode booking yang sudah lunas terlebih dulu sebelum menggunakan layanan ini.
"Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid tes tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," kata Eva.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Deretan Dukungan Kemenparekraf Pulihkan Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19
Dream - Sebagai sektor yang termasuk lima besar penopang perekonomian nasional, pariwisata sangat terpuruk akibat pandemi Covid-19. Banyak pelaku industri pariwisata terpaksa berhenti beroperasi lantaran tak ada wisatawan.
Hal ini mendapat perhatian serius dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenparekraf pun menyiapkan sejumlah dukungan agar sektor pariwisata kembali pulih.
"Pemerintah juga akan terus mengeluarkan kebijakan untuk membantu sektor pariwisata agar dapat bangkit kembali," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio.
Dukungan tersebut diwujudkan dalam sejumlah bantuan. Bantuan ini diadakan melalui kerja sama dengan sejumlah kementerian dan lembaga lain.
Daftar Bantuan Kemenparekraf
Program bantuan tersebut yaitu restrukturisasi kewajiban perbankan/non perbankan, program penjaminan kredit UKM dan Koperasi, program penempatan uang negara pada Bank Himbara dan Bank BPD.
Tak hanya itu, ada relaksasi pajak untuk wajib pajak terdampak pandemi Covid-19, subsidi pembebasan biaya tetap listrik, pinjaman daerah melalui PT Sarana Multi Infrastruktur, BLT pekerja formal melalui BPJS dan juga BLT Usaha Mikro dan Kecil.
Masih ada lagi, yaitu Dana Hibah Pariwisata. Program dengan alokasi anggaran mencapai Rp3,3 triliun ini diimplementasikan untuk menjaga keberlangsungan ekonomi khususnya pada sektor pariwisata.
"Dengan adanya Hibah Pariwisata 2020 ini, diharapkan dapat membantu peningkatan pelaksanaan protokol kesehatan di destinasi sehingga tercipta rasa aman dan nyaman bagi wisatawan sekaligus membantu industri pariwisata agar dapat bertahan," ucap Wishnutama.
Sedangkan secara kumulatif, distribusi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 19 Oktober 2020 sudah mencapai Rp344,43 triliun atau hampir separuh dari total anggaran sebesar Rp695,2 triliun. Hingga akhir tahun, ditargetkan penyerapan anggaran dapat bertambah minimal Rp100 triliun, dikutip dari Covid19.go.id
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waduh! Belum Hilang Efek Bius, Pria ini Malah Sebut Nama Mantan Depan Istrinya
Pria ini malah ingat mantan selepas operasi, pas sadar ketar-ketir.
Baca Selengkapnya4 Cara Ampuh Atasi Hidung Tersumbat, Layak Dicoba
Hidung tersumbat menjadi problem umum yang sering menimpa kita, terutama saat musim flu atau saat kita sedang mengalami alergi.
Baca SelengkapnyaMenangis Usai Tahu Sang Istri Hamil, Angga Wijaya Beli Banyak Testpack Biar Yakin
Angga pernah mengungkapkan dirinya ingin cepat diberi keturunan diawal pernikahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Demam dan Anosmia, Ini Gejala Covid-19 Sub Varian JN1
Varian covid-19 memiliki gejala yang berbeda. Ini menjadi penyebab vaksin lama tidak efektif digunakan kembali.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Dibuat Keheranan oleh Pria yang Mendapat Vaksinasi Covid-19 Sebanyak 127 Kali Selama 2 Tahun Lebih
Jika dihitung harian, maka pria tersebut rata-rata mendapatkan empat dosis suntikan vaksin Covid-19 per hari.
Baca SelengkapnyaApakah Orang yang Terkena HIV Bisa Sembuh?
Banyak orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek apakah seseorang bisa sembuh dari HIV!
Baca SelengkapnyaSering Buang Air Kecil Saat Hamil Tak Selalu Normal, Bisa Jadi Tanda Infeksi
Bila ibu hamil merasa frekuensi buang air kecil sangat menganggu dan disertai demam dan nyeri, segera konsultasikan dengan dokter.
Baca SelengkapnyaMusim Hujan, Dokter Anak Ingatkan Waspada Serangan ISPA
ISPA adalah infeksi yang mengganggu pernapasan yang disebabkan oleh virus yang menyerang hidung, trakea, bahkan paru-paru.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Orang Bisa Terjangkit HIV
Banyak orang belum memahami apa saja penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal apa saja yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca Selengkapnya