Alhamdulillah, Indeks Syariah Kembali Menguat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 6 Juli 2017 16:50
Alhamdulillah, Indeks Syariah Kembali Menguat
Namun transaksi perdagangan saham syariah justru berkurang.

Dream - Setelah dua hari berturut-turut melemah, indeks syariah akhirnya kembali ke jalur hijau. Dua indeks syariah menguat bersamaan penutupan perdagangan harian Bursa Indoensia Indonesia (BEI), Kamis 6 Juli 2017.

Pada papan perdagangan, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), yang menguat 0.96 poin (0.52%) ke level 185,833. Usai memerah di level 184,664, indeks ISSI bergerak naik turun dan menyentuh level tertinggi di 185,993 dan terendah di 184,6444.

Sama halnya dengan laju indeks keping biru syariah. Indeks Jakarta Islamic Index (JII) sore ini ditutup menguat 4,183 poin (0,56%) ke level 755,238.

Awalnya, indeks JII dibuka melemah di level 749,884. Namun aksi beli jelang penutupan, mendorong investor mengoleksi saham-saham bluechip syariah.

Meski bergerak menguat, transaksi perdagangan saham syariah justru mengalami penurunan. Dengan 24,65 juta saham yang beralihtangan, transaksi jual beli saham syariah mencapai Rp 3,13 triliun.

Pemodal asing juga meningkatkan aksi jual sahamnya. Nett sell asing meningkat menjadi Rp 121 miliar, lebih besar dari penutupan sebelumnya Rp 62 miliar.

Papan perdagangan saham ISSi dipenuhi saham-saham yang menghijau. Aksi beli investor sukses mendorong 105 emiten syariah ditutup menguat. Sisanya, 96 emiten ditutup melemah dan 70 lainnya bertahan stagnan.  

Dilihat dari indeks sektoral, indeks infrastruktur menjadi penggerak utama perdagangan. Indeksnya naik 1,25 persen, diikuti oleh industri dasar 0,78 persen dan properti 0,75 persen.

Indeks sektoral yang melemah hanya dua, yaitu industri aneka yang turun 0,1 persen dan keuangan 0,19 persen.

Emiten-emiten syariah top gainer yang menarik hati investor adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp400, UNTR Rp275, SMGR Rp175, PTBA Rp150, dan TPIA Rp125.

Sebaliknya, emiten syariah top loser adalah ICBP yang harga sahamnya turun Rp150, SMRA Rp45, EXCL Rp40, AALI Rp25, dan INCO Rp25.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru melemah. Kurs rupiah ditutup di level Rp13.380 per dolar AS, turun 15 poin (0,11%).(Sah)

Beri Komentar