Keuangan Keluarga
Dream - Kehidupan rumah tangga tidak lepas dari masalah keuangan. Karena itu, mengatur keuangan rumah tangga bukanlah perkara yang mudah. Perlu cara mengatur keuangan rumah tangga yang benar agar seluruh kebutuhan keluarga bisa terpenuhi.
Namun, berbicara terkait keuangan, mungkin akan sedikit sensitif bagi pasangan yang baru saja menikah. Sehingga pembahasan tersebut sering dihindari serta dikesampingkan begitu saja.
Tapi, jika tak segera dibahas, masa depan finansial keluarga kecilmu bisa terancam, lho. Selain itu, hal ini dapat menjadi ancaman dan membuat rumah tangga menjadi kurang harmonis.
Financial Trainer Ligwina Hananto memberikan tips kepada audiens tentang bagaimana mengatur keuangan bagi pasangan yang baru menikah.
Ligwina lalu menyebutkan ‘Rumus Cash Flow 1-2-3-4’ dapat membantu para pasangan muda dalam mengatur keuangan sesuai pendapatan dan kebutuhan.
Sesuai namanya, rumus ini dibagi menjadi 4 yaitu:
- Menabung atau investasi minimum 10 persen
- Biaya hiburan Mmaksimal 20 persen
- Cicilan maksimal 30 persen
- Biaya hidup dan sosial 40 persen
“ Perlu diingat bahwa segala pengeluaran harus terhitung dan transparan kepada pasangan. Hitung likuiditas cash Anda agar bisa memperhitungkan biaya hidup cukup sampai berapa lama,” ujar Ligwina.
Selain itu, Ligwina juga memberikan beberapa tips terkait keuangan kepada pasangan yang baru menikah sebagai berikut.
1. Tentukan Peran Pemegang Keuangan
Komunikasi urusan finansial antara suami dan istri tidak hanya terkait bagaimana cara mengatur dan merencanakannya, tetapi juga hal teknis seperti pembagian peran pemegang keuangan rumah tangga.
" Penentuan peran ini sudah harus dibahas sejak awal berkeluarga agar secara jelas siapa yang bertanggung jawab utama sebagai manajer keuangan keluarga," jelas Ligwina.
2. Alokasikan Dana untuk Tabungan
Seperti yang kita tahu tabungan sangat berguna untuk keperluan saat ini dan masa mendatang.
" Dana hasil pendapatan yang kamu dan pasangan dapat harus dibagi ke beberapa kebutuhan penting," tuturnya.
Ligwina memberikan contoh, salah satunya adalah tabungan untuk masa depan anak, mengingat bahwa sekarang ini kebutuhan makan dan pendidikan anak memerlukan biaya yang cukup banyak.
3. Jaga Rasio Hutang dan Hindari Cicilan
Hal yang perlu diingat bagi para pasangan muda dalam mengatur keuangan rumah tangga adalah menjaga rasio hutang atau lebih baik lagi menghindarinya.
Tagihan atau kewajiban melunasi hutang tentu bisa menjadi beban bagi keuangan rumah tangga kamu.
" Pastikan bahwa tagihan hutang atau cicilan tidak melebihi 30 persen dari penghasilan," tegasnya.
4. Jangan Lupakan Investasi
Selain menabung, menurut Ligwina, investasi merupakan hal penting. Sahabat Dream dapat mulai mencari instrumen investasi yang tepat dengan menyesuaikan gaya hidup dan pendapatan.
" Selanjutnya, kamu bisa mempelajari keuntungan serta risiko yang bisa didapatkan. Pastikan selalu update dengan isu pasar yang dapat berpengaruh pada investasi kamu," kata Ligwina.
5. Manfaatkan Teknologi
Keberadaan fintech sangat berpengaruh bagi gaya hidup ekonomi masyarakat. Perpaduan antara efektivitas dan teknologi memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Contohnya adalah Flip, salah satu perusahaan teknologi keuangan Indonesia terkemuka sebagai platform pembayaran konsumen yang dapat membantu melakukan berbagai pembayaran.
Mulai dari melakukan transfer antar bank tanpa biaya admin, transfer ke luar negeri, membeli pulsa dan paket data, bayar tagihan listrik dan token listrik hingga isi saldo e-Wallet.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN