Terungkap, Rahasia Bisnis Kopi Kenangan Selalu Dibanjiri Pelanggan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 2 Oktober 2019 09:36
Terungkap, Rahasia Bisnis Kopi Kenangan Selalu Dibanjiri Pelanggan
Saat ini, kopi sedang `naik daun`.

Dream – Jika ditanya bisnis apa yang sedang menjamur selain online shop, kamu pasti akan sepakat salah satunya adalah kopi. Hampir di sudut kota kita bisa menemukan kedai kopi, kafe, atau sekadar warung kopi bertebaran di pinggir jalan.

Kopi telah naik status dari sekadar makanan penghilang kantuk menjadi gaya hidup. Banyak ditemukan anak muda hangout di kafe-kafe yang menyediakan kopi sebagai sajian utama.

Jika berbicara tren kopi, perhatian kita mungkin akan langsung tertuju pada salah satu merek minuman ternama, Kopi Kenangan.

Dikutip dari Merdeka.com, Rabu 2 Oktober 2019, CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, menempuh cara khusus agar bisa menggaet pelanggan. Kafenya selalu menyediakan kopi dengan harga terjangkau. Dengan begitu, para pelanggan tak terbebani saat menyeruput minuman pahit tersebut. 

" Kita 22 September 2017 buka. Untuk tren kopi market sebenarnya semakin lama semakin ingin affordable," kata Edward di Jakarta.

Sejak awal dibuka pada 22 September 2017, Kopi Kenangan menawarkan harga yang relatif terjangkau. Misalnya untuk menu andalan 'Kopi Kenangan Mantan' dibanderol Rp18 ribu.

1 dari 5 halaman

Perhitungkan Kemampuan Pelanggan

Dari hasil survei kecil-kecilan, Kopi Kenangan menetapkan harga segelas kopi Rp18 ribu. Harga itu sudah memperhitungkan kemampuan pelanggan untuk membeli kopi. Angka ini juga mempertimbangkan upah minimum regional (UMR).

" Karena kebanyakan masyarakat tidak bisa konsumsi kopi harga Rp40 ribu—Rp50 ribu," kata dia.

Edward mengatakan, harga segelas kopi bisa saja seharga Rp40 ribu jika UMR Indonesia tinggi. “ Kamu melakukan kalkulasi dengan UMR sekarang. Harga yang cocok sekitar Rp18 ribu,” kata dia.

Diharapkan dengan harga yang demikian semua golongan masyarakat, terutama penyuka kopi dapat menikmati kopi lebih sering. " Dengan harga (kopi kenangan) di bawah Rp20 ribu orang bisa minum kopi tiap hari, paling tidak 2-3 kali seminggu lah," kata dia.

2 dari 5 halaman

Tips Bisnis Online Tak Pernah Manjur, Sudah Coba 6 Cara Ini?

Dream - Saat ini menjadi penjual online mungkin profesi relatif paling mudah dan menguntungkan yang bisa dijalankan. Hanya bermodal ponsel yang sudah terisi kuota internet, kamu bisa menjalankan bisnis sendiri. Tentu saja butuh ketekunan untuk menjalankannya.

Tengok saja Data Hootsuite pada Januari 2019 yang menunjukkan ada 107 juta orang yang membeli barang konsumsi secara online.

Tercatat total transaksinya mencapai lebih dari US$9,5 miliar (Rp134,75 triliun). Melihat besarnya potensi pasar online, tak sedikit pelaku bisnis konvensional (offline) yang tertarik untuk memasuki pasar online.

Dalam perpindahan tersebut, banyak yang berhasil dan ada juga gagal.

 

 

Dikutip dari keterangan tertulis Sribu, Jumat 27 September 2019, Founder dan CEO Sribu, Ryan Gondokusumo, mengatakan startupnya bergerak di bidang solusi konten dan pemasaran digital yang berbasis crowdfunding.

Dari sejumlah kilien yang pernah ditanganinya, sebagian besar kendala pebisnis online adalah kurangnya perencanaan yang matang untuk menjalankan bisnis online. Ditambah lagi dengan SDM yang kurang siap untuk menjalankan strategi pemasaran digital yang efektif.

Ryan pun berbagi tips agar pelaku bisnis online bisa merambah sukses. Berikut ini adalah rinciannya.

3 dari 5 halaman

Lakukan Riset

1. Lakukan Riset

Pastikan terlebih dahulu apakah produk atau jasa yang ditawarkan banyak dicari oleh target konsumen melalui kanal online? Bagaimana dengan persaingan dengan kompetitor dan cara memenangkan kompetisi ini? Pemahaman akan hal-hal ini penting untuk dimengerti supaya stragegi pemasaran digital bisa dilakukan dengan tepat.

 

Regulasi Pajak E-commerce Dicabut, Begini Komentar Elzatta

 

2. Edukasi Pasar

Menurut data yang dikutip dari Indonesian E-commerce Association (idEA), tingkat penetrasi belanja online terus meningkat, tapi penggunanya baru sekitar 11-12 persen dari jumlah populasi penduduk. Salah satu penyebabnya adalah kepercayaan konsumen terhadap platform belanja online.

Oleh karena itu, pebisnis perlu menginvetasikan wakti dan biaya untuk melakukan edukasi pasar mengenai cara transaksi yang maan dan memilih platform belanja online yang tepercaya.

4 dari 5 halaman

Mulai dari Hal Kecil

3. Mulai dari Hal Kecil dan Inovasi

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh pebisnis ketika mulai merambah ke bisnis online adalah investasi besar-besaran dalam mengembangkan platform belanja online. Itu pun dilakukan tanpa ada target bisnis yang jelas dan terukur.

 

Banjir Promo Ultah E-Commerce, Catat Tanggalnya

 

Sebaiknya, pelaku usaha berinvestasi sesuai dengan fase bisnis yang dimiliki. Mulailah dengan situs web yang sederhana dan terjangkau untuk menguji pasar. Setelah terjadi transaksi dan terus bertambah, kamu bisa mulai mempertimbangkan untuk berinvestasi lebih.

4. Kenali Kanal Pemasaran Digital

Ada beberapa kanal beriklan online yang populer, seperti Google, YouTube, Facebook, dan Instagram. Pemilihan kanal seharusnya disesuaikan dengan jenis produk yang dijual dan posisi duduk di pasar saat ini.

Beberapa contoh memilih kanal pemasaran yang baik, seperti Google Ads untuk menyasar pembeli yang sudah tahu jenis barang yang dibeli. Atau, Facebook dan Instagram Ads untuk pembeli potensial yang tertarik dengan barang-barang yang menarik perhatian visual.

5 dari 5 halaman

Pilih Partner yang Tepat

5. Tracking dan Monitoring

Tracking dan monitoring strategi pemasaran digital sangat penting untuk memastikan upaya pemasaran digital yang dilakukan sudah dilakukan tepat sasaran. Hal ini berbeda dengan pemasaran konvensional yang cenderung sulit diukur secara langsung dampaknya terhadap penjualan dengan pemasaran digital.

Upaya ini bisa ditelusuri hasilnya. Pelaku bisnis bisa menentukan langkah selanjutnya dan mengalokasikan anggaran pemasaran dengan tepat sasaran.

 

 

6. Memilih Partner Pemasaran Digital yang Tepat

Pemilihan partner yang tepat sangat penting untuk keberhasilan pemasaran digital. Pemasaran ini termasuk barang baru di Indonesia. Meskipun populer, tak banyak orang yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk menyusun dan melaksanakan strategi konten dan pemasaran digital dengan baik.

Beri Komentar