Dapat BLT Rp300 Ribu, Langsung Masukkan ke Pengeluaran Ini

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 5 Januari 2021 11:13
Dapat BLT Rp300 Ribu, Langsung Masukkan ke Pengeluaran Ini
Ingat, pos pertama dan kedua itu penting banget.

Dream – Pada Senin 4 Januari 2021, pemerintah, melalui Kementerian Sosial, menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) pertama. Bantuan Rp300 ribu per bulan ini akan dibagikan setiap tiga bulan sekali dalam setahun, dimulai dari Januari.

Dikutip dari keterangan tertulis Lifepal, Selasa 5 Januari 2021, program ini memang ditujukan untuk meringankan beban masyarakat pada masa pandemi Covid-19. Setelah mendapatkan bantuan, ada pos-pos yang seharusnya bisa “ ditambal” dengan bantuan ini.

Pertama, membantu bayar utang. Ketika seseorang masih memiliki utang tertunggak, maka besar kemungkinan utang tersebut mengurangi nilai kekayaan bersih. Manfaatkanlah dana BST untuk membantu pembayaran cicilan atau melunasi utang.

Jika sebagian besar utang adalah utang konsumtif, tidak masalah untuk segera melakukan pelunasan selagi memiliki kas berlebih. Hal itu disebabkan karena utang konsumtif tidak akan pernah menambah nilai aset.

Ke dua, membeli bahan makanan dalam sebulan. Dana sebesar Rp300 ribu setidaknya bisa membantu belanja kebutuhan pangan bulanan. Dengan itu, beban pengeluaran untuk kebutuhan pokok akan berkurang, yang nantinya akan sangat membantu kita mendapatkan surplus arus kas bersih bulanan.

Nilai arus kas bersih didapat dari hasil pengurangan total pemasukan dan total pengeluaran kita dalam sebulan. Nilai arus kas bersih seseorang dianggap ideal ketika besarannya “ minimal” 10 persen dari total pendapatan. Ketika nilai arus kas bersih minus, tandanya seseorang memiliki pengeluaran yang lebih tinggi dari pemasukan.

1 dari 2 halaman

Yuk, Sehatkan Tabungan

Ke tiga, menyehatkan tabungan. Pandemi Covid-19 memang memberikan tekanan yang cukup serius dalam menghadapi perekonomian. Akhirnya, banyak orang kehilangan penghasilan rutin. Saat seseorang menjadi pihak yang terdampak secara ekonomi, tidak menutup kemungkinan mereka akan mengambil dana di tabungan untuk bertahan hidup.

Tidak ada batasan yang ideal sekitar berapa besaran pengeluaran seseorang atau sebuah keluarga. Namun setidaknya, seorang yang sudah berumah tangga memiliki dana darurat, dengan besaran paling tidak setara enam hingga sembilan kali pengeluaran bulanan untuk berjaga-jaga.

Dana darurat ini berbeda dengan tabungan. Sesuai dengan namanya, dana darurat adalah uang yang hanya boleh dicairkan dan dipergunakan pada kondisi darurat, seperti kebutuhan uang untuk perawatan sakit, maupun untuk menopang kebutuhan hidup saat kehilangan pekerjaan.

Ketika dana darurat terpakai, maka lakukan perhitungan kembali terhadap jumlah dana tersebut. Jika memang besaran itu dinilai kurang, maka manfaatkan dana BST untuk menambah kekurangan dana darurat.

Akan tetapi jika selama pandemi ini dana darurat yang disimpan masih utuh dan tidak terpakai, tidak ada utang, dan penghasilan tidak berkurang, manfaatkan saja untuk menambah nilai tabungan. Jumlah tabungan (kas atau setara kas yang ideal) berkisar antara 15-20 persen dari kekayaan bersih.

2 dari 2 halaman

Lindungi Keluarga dan Investasi

Ke empat, melindungi keluarga. Agar dana tabungan tidak habis terpakai karena anggota keluarga jatuh sakit, sangat disarankan bagi seseorang untuk memiliki jaminan kesehatan.

Kelima, investasi untuk tujuan jangka panjang. Mungkinkah berinvestasi dengan uang Rp300 ribu? Sangat mungkin. Investasi bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan menempatkan dana pada satu atau lebih dari satu jenis aset selama periode tertentu, dengan harapan mendapat penghasilan atau peningkatan nilai investasi. Lantas, aset sendiri digolongkan menjadi dua macam yaitu aset riil dan aset keuangan.

Dengan dana Rp 300 ribu, seseorang dapat membeli aset riil berupa logam mulia (emas) lewat aplikasi. Atau, mereka juga bisa membeli aset keuangan berupa reksa dana dan saham.

Namun sebelum berinvestasi, kenalilah dengan baik tujuan-tujuan investasi. Jangan berinvestasi ketika utang masih menumpuk dan sulit dilunasi, atau ketika belum memiliki dana darurat atau tabungan yang ideal.

Beri Komentar