BCA Syariah Mendapatkan Suntikan Modal Dari Induknya, BCA.
Dream – PT BCA Syariah mendapatkan suntikan modal dari induknya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Proses suntikan modal sudah sampai di regulator.
Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih, mengatakan suntikan modal yang diajukan kurang lebih Rp1 triliun.
“ Tapi, disetujuinya berapa, (kami) belum tahu,” kata John di Jakarta, Jumat 26 Juli 2019.
John mengatakan modal ini diprediksi akan cair pada kuartal III 2019. Nantinya, suntikan modal ini akan digunakan untuk penyaluran pembayaran ke aktiva-aktiva yang produktif, kemudian disalurkan ke surat-surat berharga yang mempunyai return yang baik.
" Kemudian ke pembiayaan yang tentu saja berkualitas untuk menopang pertumbuhan jangka penddng maupun jangka panjang," ucap dia.
John melanjutkan, BCA Syariah belum dapat mengkalkulasi keuntungan yang didapat dari penyaluran tersebut berkat suntikan modal BCA.
" Profitnya tentu nanti di next year-nya karena ini turunnya pada kuartal ketiga, kuartal keempat," kata dia.
Dream – PT BCA Syariah mencetak laba bersih sebesar Rp25,8 miliar pada semester I 2019. Hal ini dikatakan oleh Kepala Satuan Kerja Keuangan dan Perencanaan Perusahaan Bank Syariah BCA Syariah, Pranata Nazaruddin.
“ Tumbuh 2,2 persen daripada periode yang sama tahun sebelumya,” kata Pranata di Jakarta, Jumat 26 Juli 2019.
Direktur Utama BCA Syariah, John Kosasih, membidik laba tumbuh double digit pada tahun ini. “ Untuk tahun ini pertumbuhan laba target double digit,” kata John.
Pranata menambahkan aset BCA Syariah mencapai Rp7,04 triliun. Angka tersebut meningkat 9,26 persen daripada tahun lalu pada periode yang sama. Peningkatan aset itu dipengaruhi dari tumbuhnya penyaluran pembiayaan sebesar Rp4,9 triliun.
Pranata mengatakan pembiayaan komersial berpengaruh menyumbang kontribusi sebesar 77,39 persen atau Rp3,8 triliun dari total portofolio pembiayaan.
Angka pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF) BCA berada di level 0,68 persen secara gross.
Pada semester I 2019, BCA Syariah juga mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di angka Rp5,6 triliun atau naik 8,9 persen. “ Pertumbuhan ini ditopang produk deposito Rp58,9 miliar, produk giro Rp229,49 persen, produk tabungan meningkat Rp173,9 miliar dibanding tahun lalu," kata dia.
Dream – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) belum lama ini mengakuisisi PT Bank Royal Indonesia. Aksi korporasi itu rencananya akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada 20 Juni 2019.
Pada Rabu 12 Juni 2019, Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan salah satu agendanya adalah meminta persetujuan para pemegang saham terhadap akuisisi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I.
Santer terdengar kabar Bank Royal selanjutnya akan digabungkan dengan BCA Syariah.
Menanggapi kabar ini, Jahja mengatakan peleburan ini tak bisa dilakukan secara singkat. Hal ini disebabkan oleh Bank Royal belum punya fokus bisnis.
Perusahaan rencananya akan memperbaiki dahulu kinerja keuangan Bank Royal.
“ Tunggu harus distabilkan dulu Bank Royal sampai profit, baru kemudian di-merger. Saya rasa tidak bisa tahun ini,” kata dia.
Sekadar informasi, BCA dan BCA Finance mencaplok semua saham Bank Royal senilai Rp1 triliun. Angka ini belum termasuk transaksi material. Tentang rencana akuisisi berikutnya terhadap bank lain, Jahja masih tidak memberikan keterangan lebih lanjut.
" d deh," kata dia.
Jahja mengatakan perusahaan akan menyuntikkan dana kepada BCA Syariah senilai ratusan miliar. Rencananya, dana ini akan disuntikkan akhir tahun ini.
“ Ada sekitar Rp800 miliar. Kalau bisa, tahun ini pada semester II 2019,” kata dia.
Jahja mengatakan suntikan modal ini akan digunakan untuk ekspansi BCA Syariah salah satunya pembukaan cabang di Aceh.
" Mereka (BCA Syariah) bagus perkembangan kredit dan profitabilitynya. Kita siapkan lah, kapan inject tinggal tunggu kebutuhannya," kata dia.(Sah)
Dream - PT BCA Syariah (BCA Syariah) membukukan laba bersih sebesar Rp58,4 miliar pada 2018. Angkanya naik 22 persen pada 2017 yang sebesar Rp47,9 miliar.
" Peningkatan laba perusahaan di antaranya ditopang oleh perusahaan pembiayaan sebesar 16,9 persen yoy yang mencapai Rp4,2 triliun pada 2017 menjadi Rp4,9 triliun," kata Direktur Utama PT BCA Syariah, John Kosasih, di Jakarta, Kamis 28 Februari 2019.
John mengatakan, pembiayaan BCA Syariah berada di atas rata-rata pembiayaan industri sebesar 12 persen.
Dia mengatakan aset BCA Syariah tercatat sebesar Rp7,1 triliun. Angkanya meningkat 18,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp6 triliun.
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga mendorong pertumbuhan BCA Syariah. Angkanya naik 16,3 persen dari Rp4,7 triliun ke Rp5,5 triliun.
John mengatakan pembiayaan BCA Syariah didominasi pembiayaan sektor produktif. Komposisi pembiayaan pada masing-masing segmen komersial 76,08 persen, UMKM 20,61 persen, dan konsumsi 3,31 persen.
Rasio pembiayaan bermasalah (non performing financing/ NPF) BCA Syariah pada 2018 sebesar 0,35 persen dan 0,28 persen.
Dream – PT BCA Syariah membukukan laba bersih Rp38,2 miliar pada kuartal III 2018. Perolehan laba anak usaha PT Bank Central Asia Tbk ini meningkat 17,28 persen dari angka kuartal III-2017 yang mencapai Rp32,58 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan BCA Syariah, Kamis 25 Oktober 2018, kenaikan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan operasional.
Pendapatan operasional setelah bagi hasil BCA Syariah sebesar Rp202,89 miliar pada September 2018 atau naik 22,9 persen dari angka September 2018 yang sebesar Rp164,98 miliar.
Aset BCA Syariah juga naik 11,4 persen dari Rp5,96 triliun pada September 2017 menjadi Rp6,64 triliun pada September 2018.
Bagaimana dengan pembiayaan. Hingga akhir September 2018, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan hingga Rp4,7 triliun atau naik 34 persen dari periode setahun sebelumnya.
Peningkatan penyaluran ini tetap dibarengi dengan langkah BCA Syariah yang menjaga angka pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/NPF) gross tetap rendah di angka 0,54 persen.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal