Bursa Efek Indonesia (sumber: Http://merdeka.com)
Dream - Dua indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya mencetak rekor baru. Aksi beli pelaku pasar jelang penutupan membuat saham-saham syariah dilanda aksi beli.
Sentimen positif dari menguatnya sejumlah indeks saham utama Asia serta kenaikan harga minyak mentah meyakinkan pelaku pasar melakukan aksi beli.
Pada penutupan perdagangan BEI, Jakarta, Jumat, 13 Februari 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melompat 1,028 poin (0,60%) menuju rekor baru 173,209.
Rekor ISSI terakhir kali dicetak pada perdagangan 23 Januari 2015 saat bertengger di level 172,986.
Sepanjang perdagangan ISSI tampak nyaman melaju di zona hijau. ISSI hanya mencetak level terendah di zona positif di level 172,181. Rekor ISSI akhirnya dimantapkan di sesi penutupan perdagangan.
Meski mencetak rekor, penghuni ISSI justru didominasi saham-saham yang bergerak melemah. Sebanyak 101 emiten syariah melaju lemah sementara 54 lainnya bertahan stagnan.
Penguatan harga saham dari 86 emiten syariah cukup kuat menghantarkan ISSI menembus rekor barunya.
Penembusan rekor baru ini dipicu aksi jual beli 32,61 miliar saham dengan dana bergulir mencapai Rp 3,95 triliun.
Tak hanya ISSI, aksi beli juga mendorong indeks saham bluechips syariah mencetak rekor baru. Jakarta Islamic Index (JII) menutup perdagangan dengan menguat 7,548 poin (1,06%) ke level 721,525.
Sama dengan ISSI, indeks berisi 30 emiten bluechips syariah ini juga melaju nyaman di zona hijau. JII hanya mencetak level terendah di 716,041 sebelumnya menutup perdagangan di level tertinggi di 721,525.
Dominasi emiten yang menghijau mewarnai papan perdagangan JII. Sebanyak 22 emiten bluechips syariah melaju kuat dan 3 lainnya melemah. Sisanya, 5 emiten bertahan stagnan.
Rekor baru dua indeks syariah ini tak lepas dari pencapaian serupa yang dialami Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Menutup perdagangan dengan menguat 30,754 poin (0,58%), IHSG menyambut libur akhir pekan dengan bertengger di level 5.374,165.
IHSG terakhir kali mencetak rekor baru pada 9 Februari 2015 kala menutup perdagangan di level 5.348,470.
Lantai bursa sore ini dibanjiri dana investor hingga 5,95 triliun dari aksi jual beli 47,75 miliar saham. Pemodal asing tampaknya cukup lapar untuk memenuhi daftar portofolionya.
Asing sore ini menutup perdagangan dengan nett buy Rp 1,28 triliun.
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget