Indeks Syariah Kembali Menanjak di Awal Perdagangan

Sentimen penguatan Wall Street sedikit membakar semangat investor melantai di pasar saham Indonesia.

Dream - Sentimen menguatnya bursa Wall Street membawa kabar baik bagi pasar modal di Tanah Air. Indeks saham acuan yang kemarin dilanda kepanikan investor, pagi ini dibuka menguat.

Berkurangnya kekhawatiran pelaku pasar global terhadap kondisi terkini Yunani membuat mereka yakin untuk kembali menginvestasikan dananya.

Pada prapembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 28 Mei 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 0,513 poin (0,30%) ke level 169,095.

Sebanyak 21 emiten syariah memulai sesi pemanasan perdagangan dari zona positif. Sisanya, 6 emiten melemah dan 7 lainnya stagnan

Nilai transaksi perdagangan saham syariah pagi ini mencapai Rp 18,81 miliar dan 90,10 juta saham berpindahtangan.

Laju positif ISSI berlanjut di sesi pembukaan. Kali ini, ISSI kembali menanjak 0,548 poin (0,33%) ke level 169,130

Angin positif Wall Street JII juga ikut mengangkat indeks saham bluechips syariah. Jakarta Islamic Index (JII) menguat 3,336 poin (0,47%) ke level 711,101.

Indeks JII kembali menguat 3,470 poin (0,49%) ke level 711,235 di sesi pembukaan.

Kembalinya aksi jual investor memang mengangkat bursa saham Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 9,926 poin (0,19%) ke level 5.263,314 di sesi prapembukaan.

IHSG kembali melompat 12,475 poin (0,24%) ke level 5.265,863 di sesi pembukaan.

Lantai bursa pagi ini relatif ramai dengan aksi jual beli pelaku pasar. Dana sebesar Rp 31,28 miliar telah mengalir ke pasar saham dengan 101,78 juta saham yang berpindahtangan.

Pemodal asing yang kemarin menggelar aksi beli, pagi ini sedikit mengurangi aksi belanjanya. Asing memulai sesi dengan nett sell Rp 5,99 miliar.