Indeks Syariah Melemah Ketika Perdagangan Berakhir Pada Senin 13 November 2017.
Dream – Bergerak mengikuti laju sebagian besar bursa regional yang melemah, dua indeks acuan saham syariah ikut terpeleset masuk teritori negatif. Berkurangnya aksi jual saham pemodal asing tak membuat pemodal domestik kembali melantai ke bursa saham.
Sejumlah indeks sektoral yang biasanya menjadi motor penggerak di kala minim sentimen juga tak bisa berbuat banyak. Mereka berguguran di zona merah.
Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 13 November 2017, Indeks Saham Indonesia (ISSI) terkoreksi 0,178 poin (0,10%) ke level 184,522. Indeks ini bergerak fluktuatif setelah dibuka menguat di level 184,838.
ISSI sempat menyentuh level tertinggi di 185,514 dan terendah 184,838.
Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga bergerak tak jauh berbeda. Aksi jual jelang penutupan membuat indeks JII turun 0,953 poin (0,13%) ke level 730,801. Indeks syariah ini bergerak naik turun setelah menguat di level 732,594.
Kabar baiknya, transaksi perdagangan saham syariah mencatat kenaikan signifikan meski baru awal pekan. Dari 87,87 juta saham syariah yang berpindah tangan, lantai bursa diguyur dana Rp5,09 triliun.
Pemodal asing juga mulai mengerem aksi jual sahamnya. Nett sell asing hingga sesi paska penutupan perdagangan naik menjadi Rp397 miliar.
Sebagian besar indeks sektoral melemah dengan koreksi paling besar dialami saham sektor infrastruktur sebesar 0,62 persen, keuangan 0,43 persen, dan pertanian 0,41 persen.
Hanya empat indeks sektoral yang terangkat, yaitu barang konsumsi sebesar 0,94 persen, manufaktur 0,53 persen, pertambangan 0,30 persen, dan perdagangan 0,14 persen.
Emiten-emiten bluechip syariah top gainer yang menjadi top gainer kali ini adalah LPPF yang harga sahamnya naik Rp300, UNTR Rp150, PTBA Rp125, TPIA Rp50, dan UNVR Rp50.
Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah AALI yang harga sahamnya melemah Rp100, INDF Rp75, AKRA Rp50, PTPP Rp40, dan BSDE Rp35.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 13 poin (0,10%) ke level Rp13.530 per dolar AS. Kurs rupiah terhadap dolar AS ini bergerak fluktuatif setelah menguat di level Rp13.537 per dolar AS.
(Sah)
Advertisement
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Kisah Influencer dan Mantan CMO Felicia Kawilarang Hadapi Anxiety Disorder
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada