Ini Sebab Bank Syariah Indonesia Selalu Kalah dari Malaysia

Reporter : Eko Huda S
Rabu, 28 Oktober 2015 15:45
Ini Sebab Bank Syariah Indonesia Selalu Kalah dari Malaysia
Alih-alih menyaingi Malaysia, aset perbankan di Indonesia tahun ini malah menyusut 27 persen jika dibanding dengan tahun sebelumnya.

Dream - Perbankan syariah Indonesia terus tertinggal dari Malaysia. Alih-alih menyaingi negeri jiran itu, aset perbankan syariah di Indonesia –yang notabene sebagai negeri dengan penduduk muslim terbesar di dunia– tahun ini malah susut jika dibanding dengan tahun sebelumnya.

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sebagaimana dikutip laman The Straits Times, menunjukkan aset perbankan syariah Indonesia menyusut 27 persen, menjadi Rp 200 triliun, pada delapan bulan pertama tahun ini. Sementara, pada periode sama, aset bank syariah Malaysia melonjak 13,7 persen, menjadi Rp 2.981,5 triliun.

Pemerintah Indonesia disebut kalah agresif jika dibanding dengan Malaysia. Negeri bekas jajahan Inggris itu dinilai banyak memberikan insentif bagi pelaku bisnis sektor syariah. Jumat pekan lalu misalnya, pemerintah Malaysia kembali mengumumkan pemberian keringanan pajak untuk penerbitan sukuk atau obligasi syariah.

Ditemui usai acara ‘Edukasi Keuangan Syariah untuk Pengusaha’ di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tmur di Surabaya, Rabu 28 Oktober 2015, pakar ekonomi syariah, Syafi’i Antonio, juga menilai pemerintah Indonesia masih kalah agresif jika dibanding negara lain.

“ Kita tidak punya insentif khusus dari pemerintah. Bila kita bandingkan dengan Dubai, Bahrain, apalagi dengan Malaysia,” kata dia.

Pemerintah Malaysia, tambah Antonio, sangat serius menggarap ekonomi syariah. Mereka memberikan insentif pajak kepada para pelaku bisnis syariah. Jadi, para pelaku bisnis syariah, membayar pajak yang lebih ringan. “ Dengan adanya insentif ini, dia bisa ada suatu akselerasi,” ujar Antonio.  Baca Juga: Lima Jurus Jitu Bikin Perbankan Syariah Berjaya Mesin ATM Masa Depan, Dari Nirkartu sampai Retina Kini, Pelajar Mulai Tertarik Jadi Nasabah Bank Syariah Buku `Primbon` Perbankan Syariah Indonesia Diluncurkan Jokowi Bawa Investasi AS untuk Bank Syariah RI Begini Kondisi Perbankan Syariah RI di Tengah Tahun 2015 Kabar Baik! Perizinan Produk Syariah Dipangkas 15 Bank Syariah Paling Pandai Cari Uang di Dunia Risiko Macet Tinggi, BNI Syariah Rem Pembiayaan Mikro Laba BNI Syariah Melonjak 50,7% `Angka Keramat` Bank Syariah di 2016 Masih Belum Hilang Ekonomi 2016 Membaik, BNI Syariah Cuma Pasang Target Moderat

Beri Komentar