Dream - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai perlunya insentif pajak guna mengembangkan perbankan syariah nasional. Lewat cara ini diharapkan membantu bank syariah dalam menghimpun dana.
" Ini sudah kami sampaikan kepada pemerintah," ujar Direktur Penelitian, Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK, Dhani Gunawan Idat, di Jakarta, Kamis, 29 Oktober 2015.
Dengan pemberian insentif pajak, Dhani yakin produk bank syariah akan lebih murah sehingga akan masuk dana-dana murah, seperti layaknya bank konvensional.
" Jika bank syariah bisa menjual produknya lebih murah maka akan membesarkan bank syariah itu," ungkapnya.
Dhani menyebutkan insentif pajak yang diharapkan bukanlah penghapusan pajak, hanya keringanan pajak. Hal ini sama seperti yang diberikan pemerintah Malaysia ketika tengah mengembangkan industri ini.
" Di Malaysia dulu pada awalnya, pemerintahnya juga memberikan insentif pajak. Seperti pajak tabungan dan deposito, sekarang kan masih dikenakan 20%, nah bisa jadi setengahnya saja, 10%, maka pengaruhnya cukup besar. Ini upaya supaya perbankan syariah nasional bisa berkibar," tandasnya.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari