Ini Tarif Perjalanan Udara Termahal Jemaah Haji Indonesia

Tarif itu khusus untuk perjalanan udara saja, belum termasuk biaya-biaya lainnya.

Dream - Perjalanan ibadah haji 2017 resmi menggunakan dua maskapai terkemuka, Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines. Dua maskapai itu dipercaya setelah proses verifikasi pada 21 Februari 2017.

Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines akan mengangkut sebanyak 510 kelompok terbang (kloter). Kementerian Agama (Kemenag) berasumsi, dari 510 kloter tersebut terdapat 206.550 orang calon jemaah dan petugas haji.

Tarif perjalanan udara perjalanan haji sendiri sudah disepakati oleh Kemenag dan Komisi VII DPR. Dari kesepakatan itu, biaya perjalanan udara paling mahal terjadi di embarkasi Makasar.

Calon jemaah asal Makasar dikenakan biaya perjalanan udara senilai Rp30.225.750, atau sekitar 79 persen dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2017 untuk embarkasi Makasar senilai, Rp38.972.250.

Biaya perjalanan haji calon jemaah haji dari Makassar itu tertinggi ketimbang 11 embarkasi haji lainnya.

Berikut biaya perjalanan udara yang ditetapkan Kemenag dan DPR,

Embarkasi Aceh Rp22.294.400
Embarkasi Medan Rp22.960.900
Embarkasi Batam Rp23.379.150
Embarkasi Padang Rp24.093.950
Embarkasi Pekanbaru Rp24.212.250
Embarkasi Jakarta Rp26.918.200
Embarkasi Solo Rp26.918.200
Embarkasi Surabaya Rp26.919.750
Embarkasi Banjarmasin Rp28.959.400
Embarkasi Balikpapan Rp29.292.650
Embarkasi Makasar Rp30.225.750
Embarkasi Lombok Rp29.492.600

Dari kesepatakan yang ada Garuda Indonesia menyediakan 12 pesawat dengan rincian, tiga pesawat tipe Boeing 747, dua pesawat tipe Boeing 777, dan empat pesawat tipe Airbus 333. 

Sementara itu, Saudi Arabian Airlines menyediakan empat pesawat bertipe Boeing 747, tiga pesawat, dan satu pesawat tipe Boeing 777.(Sah)