Incar Wisata Syariah, Banyuwangi Gelar Kursus 3 Bahasa Asing

Reporter : Syahid Latif
Selasa, 14 April 2015 17:10
Incar Wisata Syariah, Banyuwangi Gelar Kursus 3 Bahasa Asing
Cara unik ini dilakukan untuk menyanbut berlakunya era perdagangan bebas ASEAN pada akhir 2015

Dream - Mau tak mau Indonesia akan menyosong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Tak ingin ketinggalan, sebuah provinsi di Jawa Timur punya cara unik menyambut era persaingan negara serumpun melayu ini.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku telah siap menggelar kursus tiga bahasa asing secara gratis. Targetnya adalah 2.604 pemuda yang mampu menguasai salah satu dari tiga bahasa asing yaitu Inggris, Arab, dan Mandarin.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyatakan kursus bahasa asing gratis ini adalah salah satu upaya meningkatkan daya saing sumberdaya manusia (SDM) setempat dalam menghadapi implementasi MEA pada akhir 2015.

" Menyiapkan SDM adalah salah satu jawaban untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada," katanya seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 15 April 2015.

Menurut Anas, pemilihan tiga bahasa asing itu merepresentasikan arus besar perkembangan dunia saat ini. Selain Inggris, bahasa yang perlu dipahami masyarakat saat adalah Mandarin dan Arab.

Banyuwangi menangkap sinyal wisatawan dari Tiongkok diyakini cukup banyak berkunjung seiring meningkatnya perekonomian Negeri Tirai Bambu itu.

" Adapun bahasa Arab tidak lepas dari tradisi pesantren yang membumi di Banyuwangi dan antisipasi untuk beberapa tahun mendatang saat kami menyiapkan syariah tourism atau pariwisata syariah," ujarnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan Banyuwangi Dwi Yanto menambahkan, setiap desa/kelurahan nantinya akan mengirimkan 12 orang peserta. Total penerima kursus gratis ini mencapai 2.604 orang dari 217 desa/kelurahan.

Untuk pengajar, Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan sejumlah guru bahasa dan relawan. Program ini telah dimulai pada Maret 2015.

Dalam proses pembelajaran, terdapat setidaknya 67 tatap muka dengan waktu belajar selama 3 jam per pertemuan. Total ada 201 jam yang akan ditempuh dalam waktu 3 bulan yang akan diakhiri dengan tes kelulusan untuk mendapatkan sertifikat. 

Beri Komentar