Lapor SPT Pajak Diperpanjang Sampai 30 April 2020 Karena Ada Virus Corona. (Foto: Shutterstock)
Dream – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan turut mengambil langkah untuk membatasi penyebaran virus corona. Misalnya, meniadakan layanan perpajakan di tempat pelayanan terpadu selama 16 Maret-5 April 2020.
Dikutip dari situs Ditjen Pajak, Senin 16 Maret 2020, peniadaan sementara pelayanan perpajakan yang dilakukan secara langsung ini, termasuk juga pelayanan perpajakan yang dilakukan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTST) dan Layanan Luar Kantor (LDK) baik yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak sendiri maupun yang bekerja sama dengan pihak lain.
Terkecuali pelayanan langsung pada counter VAT Refund di bandara yang tetap dibuka, namun dengan pembatasan tertentu.
Wajib pajak bisa tetap menyampaikan SPT atau masa melalui sarana pelaporan elektronik melalui online atau e-filing di laman pajak.go.id.
Pengisian SPT Tahunan dapat dilakukan secara mandiri dengan panduan yang ada di laman www.pajak.go.id atau pada akun media sosial resmi DJP. Wajib Pajak tetap dapat berkonsultasi dengan Account Representative melalui telepon, email, chat maupun saluran komunikasi online lainnya.
Ditjen Pajak juga akan memperpanjang masa pelaporan SPT dari 30 Maret 2020 menjadi 30 April 2020 tanpa dikenakan sanksi keterlambatan.
Untuk SPT Masa PPh Pemotongan/Pemungutan untuk Masa Pajak Februari 2020, semua wajib pajak diberikan relaksasi batas waktu pelaporan sampai dengan 30 April 2020, tanpa dikenakan sanksi keterlambatan namun batas waktu pembayaran tetap sesuai ketentuan yang berlaku.
Selain layanan penyampaian SPT yang dapat dilakukan melalui sarana elektronik, wajib pajak dapat mengajukan berbagai permohonan perpajakan lain secara online, seperti permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) baru melalui eRegistration di laman https://ereg.pajak.go.id, Permohonan EFIN (Electronic Filing Identification Number), dan aktivasi EFIN baru dapat dilakukan melalui email resmi masing-masing KPP yang diumumkan melalui papan pengumuman di KPP, akun media sosial KPP atau di laman www.pajak.go.id/unit-kerja.
Untuk layanan lupa EFIN dapat dilakukan melalui telepon ke Kring Pajak 1500200 atau melalui telepon atau email resmi masing-masing KPP yang diumumkan melalui papan pengumuman di KPP, akun media sosial KPP atau di laman www.pajak.go.id/unit-kerja.
Selain pelayanan perpajakan, selama masa pembatasan ini proses komunikasi dalam rangka pengawasan dan pemeriksaan pajak juga akan dilakukan melalui surat menyurat, telepon, email, chat, video conference dan saluran online lainnya. Semua kantor di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak tetap beroperasi dan sebagian besar pegawai akan melakukan pekerjaannya dari rumah masing masing.
Dream - Jokowi meminta seluruh menterinya melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru, Covid-19. Pasalnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terinfeksi corona.
" Pagi ini telah dilakukan pengetesan (virus corona) untuk para menteri. Hasilnya ditanyakan ke Menteri Kesehatan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu 15 Maret 2020.
Jokowi mengatakan, Budi Karya menjadi pasien ke-76 virus corona. Dan saat ini Budi karya masih diisolasi dan menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.
Foto : Deki Prayoga/Dream
" Pak menteri masih di rumah sakit, di ruang isolasi," ucapnya.
Menhub Budi Karya disebut harus dirawat di rumah sakit setelah menderita penyakit tifus. Menurut Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati, saat itu Menhub dalam kondisi stabil.
Seperti diketahui, Budi Karya masih ikut dalam rapat terbatas pimpinan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, pada 11 Maret 2020. Rapat itu dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju.
Sumber : liputan6.com
Dream - Jokowi meminta rakyat Indonesia tidak panik dengan pandemi virus corona jenis baru, Covid-19. Meski demikian, dia mengimbau masyarakat waspada terhadap penyebaran Covid-19.
" Kepada seluruh rakyat Indonesia tetap tenang, tidak panik, tetap produktif, dan waspada Covid-19," kata Jokowi dalam konferensi pers, Minggu 15 Maret 2020.
Presiden bernama lengkap Joko Widodo itu mengatakan, dengan kondisi penyebaran virus corona jenis baru di Indonesia, masyarakat diharapkan melakukan kegiatan di rumah.
" Dengankondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut dia, saat ini merupakan saatnya rakyat Indonesia bekerja sama. Bergotong-royong dan bersatu mengatasi penyebaran virus corona.
" Kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 teratasi maksimal," ujar Jokowi.
Hingga saat ini, telah terjadi 96 kasus infeksi virus corona di Indonesia. Sebanyak lima orang yang terinfeksi virus corona jenis baru itu dinyatakan meninggal dunia.
Dream - Anies Baswedan mengimbau warga DKI Jakarta tidak berpergian ke luar kota maupun pulang kampung dalam beberapa hari ke depan untuk pencegahan penyebaran virus Corona jenis baru, Covid-19. Dia meminta masyarakat melakukan kegiatan hingga penularan virus Corona jenis baru sudah mulai terkendali.
" Jangan sampai ada di antara kita yang pulang kampung dan tanpa disadari justru membawa virus tersebut ke kampung halaman atau ke wilayah lain," kata Anies dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu 15 Maret 2020.
Menurut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, saat ini Jakarta merupakan salah satu wilayah yang menjadi penyebaran virus Corona jenis baru.
" Di mana virus tersebut telah menular dari satu pribadi ke pribadi lain," ucapnya.
Sebelumnya, Anies juga mememutuskan untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah di DKI Jakarta. Ujian Nasional pun ditunda.
" Hasil pembahasan kesimpulan bahwa Pemprov DKI memutuskan untuk menutup semua sekolah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta dan akan melakukan proses belajar mengajar melalui metode jarak jauh," kata Anies dalam jumpa pers di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).
Anies menjelaskan DKI Jakarta memiliki 10.600.000 penduduk, peserta didik 1,5 juta anak. Dan khusus anak SMA, SMK ujian nasional itu 124.000 peserta didik.
Ia memastikan materi untuk kegiatan belajar mengajar jarak jauh bagi orangtua, siswa dan guru yang akan siap hari Senin.
" Dengan keputusan ini maka jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta, akan menyiapkan materi jarak jauh. Insyallah akan dilaksanakan. Bahan-bahan untuk orang tua, guru akan siap hari senin," tegas dia.
Sumber: Liputan6.com
Dream - Maia Estianty menyayangkan sikap pasien terinveksi virus corona jenis baru, Covid-19, yang kabur dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Menurut dia, pasien tersebut berpotensi besar menularkan virus tersebut kepada orang lain.
" Guys, gw ga ngerti mau komen apa ya di kasus ini. Apa dia gak tau kalo dia bisa nularin ke banyak orang pas dia pulang? walopun sekarang udah di isolasi kembali," tulis Maia di Instagram.
Maya mengunggah sejumlah judul berita tentang kasus kaburnya pasien virus corona, yang sekarang sudah diisolasi kembali itu.
Ibu tiga anak itu mempertanyakan kesadaran masyarakat yang seolah biasa-biasa saja menghadapi virus corona jenis baru etrsebut. Padahal, virus corona jenis baru itu, tambah dia, tidak sama dengan kasus flu biasa.
" Flu tapi mati buat sebagian orang yang udah punya penyakit sebelumnya.!!!!! plus bisa ngerusak paru2 lebih parah....gimana tuh?" tambah istri Irwan Mussry tersebut.
© Dream
Maia Estianty(Kapanlagi.com)
Menurut dia, sejumlah negara di Eropa telah memberlakukan kebijakan lockdown atau menutup diri. Di Inggris, kata dia, sebentar lagi juga bakal menerapkan kebijakan serupa.
" Anak gw lagi di UK, mau gw suruh pulang aja, karena bentar lagi di lockdown. Trus Indonesia kok santai aja gitu?"
Maia mengatakan, virus corona jenis baru itu tidak sama dengan penyakit mematikan lain, seperti demam berdarah alias DBD. Menurut dia, penyakit-penyakit itu tidak menular. Kecepatan penyebarannya pun tidak secepat virus corona. " So, jangan anggap enteng ini virus."
" Mungkin juga rakyat kita belum siap di lockdown, yang mungkin otomatis semua perekonomian akan drop gila2an.... Siap gak tuh?"
Meski demikian, Maia berharap masyarakat tidak panik. Dia berharap semua orang membaca semua informasi yang benar tentang pencegahan Covid-19.
" Jangan lupa sering cuci tangan 20 detik pake sabun dan air bersih, jangan sentuh mata, hidung, dan mulut kalau belum cuci tangan."
Dia berpesan agar masyarakat mengonsumsi vitamin C dosis tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu juga menghindari kerumunan dan tidak keluar rumah bila tidak untuk urusan yang snagat penting.
" Kalo ada orang gak mau salaman ama dirimu, jangan sewot, itu lebih baik . (semakin bersentuhan, semakin cepet tertular)."
Apabila terkena gejala flu, kata dia, harus sadar mengisolasi diri selama 14 hari. " Kalo perlu ke RS yg ditunjuk pemerintah (toh gratis ini kan). Jangan lupa juga kalo lagi flu biasakan pake masker. Tidir yang cukup."
© © maia estianty
Advertisement
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Bosan Traveling Sendiri? Ini Enam Komunitas Jalan-Jalan yang Wajib Kamu Tahu
5 Penyebab Anak Menjadi Perfeksionis, Orangtua Harus Tahu
Ajak Anabul Main Bareng Komunitas Bekasi Dog Lovers Yuk!
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Ada Donat Edisi Harry Potter, Dihias Berdasarkan Asrama Ikonik
Salut! Wanda Hamidah Jadi Satu-Satunya Perempuan dalam Pelayaran Global Sumud ke Gaza
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Curhatan Pegawai Shell Setelah Rekan Kerja Kena PHK Bikin Nyesek Berjamaah
251 Pelajar di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya