Bluechips Berguguran, Indeks Syariah Berhenti Cetak Rekor

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 30 Maret 2017 16:53
Bluechips Berguguran, Indeks Syariah Berhenti Cetak Rekor
Meski masih melakukan aksi beli, nett buy asing berkurang cukup besar.

Dream – Setelah menguat dan sempat mencetak rekor baru 2017, indeks syariah berbalik melemah pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis 30 Maret 2017. Bergugurannya saham bluechips syariah membuat indeks syariah banyak mendekam di zona negatif. 

Pemodal kali ini menghindari lantai bursa setelah pemodal asing berbalik melakukan aksi jual saham. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), melemah 0,101 poin (0,06%) ke level 180,893. Sementara Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) turut bergerak loyo dengan turun 1,778 poin (0,25%) ke level 722,495.

Meskipun dibuka melemah, indeks ISSI sempat menyentuh angka tertinggi, yaitu 180,988. Minimnya sentimen positif membuat ISSI terseret ke zona merah.

Sebaliknya, indeks JII justru melemah sejak pembukaan perdagangan. Indeks ini sempat menyentuh level terendah di level 724,021.

Transaksi perdagangan hari ini kurang bergairah. Dengan 70,04 juta lembar saham, dengan nilai mencapai Rp4,63 triliun. Kurangnya sentimen positif membuat harga 111 saham syariah turun. Kenaikan harga 95 saham syariah belum bisa menutup pelemahan perdagangan.

Meski masih membukukan hasil positif, pemodal asing masih mencatat net buy hingga pasca perdagangan senilai Rp163,26 miliar.

Sepanjang perdagangan, indeks sektoral yang mengerek kinerja perdagangan secara keseluruhan adalah indeks pertanian yang naik 0,91 persen, pertambangan 0,55 persen, dan properti 0,55 persen.

Sebaliknya, indeks yang paling terkoreksi adalah indeks industri aneka yang turun 0,78 persen, industri dasar 0,30 persen, dan manufaktur 0,29 persen.

Emiten-emiten keping biru top gainer hari ini adalah PTBA yang harga sahamnya naik Rp675, UNVR Rp50, MIKA Rp40, PTPP Rp30, dan WIKA Rp30.

Sebaliknya, emiten-emiten top loser hari ini adalah SMGR yang harga sahamnya turun Rp225, LPPF Rp200, INTP Rp150, ICBP Rp125, AKRA Rp100.

Dari pasar uang, rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS. Nilai tukar rupiah naik 3 poin (0,02%) ke level Rp13.311 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar