Sambut Akhir Pekan, Indeks Syariah Kembali Melemah

Reporter : Syahid Latif
Jumat, 20 Maret 2015 16:25
Sambut Akhir Pekan, Indeks Syariah Kembali Melemah
Asing yang kemarin membukukan nett buy justru kembali melepas saham.

Dream - Penutupan bursa saham Indonesia di zona merah seolah memastikan berakhirnya euforia The Fed. Sepanjang waktu perdagangan, sejumlah indeks saham acuan mendekam di teritori negatif.

Pelemahan indeks bursa saham domestik ini seiring dengan koreksi Hang Seng sebesar 0,38 persen. Sebaliknya, Nikkei Jepang justru menguat 0,43 persen.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 20 Maret 2015, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) melemah 0,621 poin (0,36%) ke level 172,725.

Koreksi kali ini terseret melemahnya harga saham dari 104 emiten penghuni ISSI. Sementara 65 emiten berhasil masuk zona hijau dan 74 lainnya memilih stagnan.

Sebanyak 37,89 miliar saham syariah diperdagangkan pelaku pasar dengan dana mencapai Rp 4,90 triliun.

Pergerakan ISSI jelang libur akhir pekan ini sama sekali tak bisa keluar dari tekanan. ISSI bahkan sempat terjun ke posisi terendah 172,177.

Pelemahan lebih dalam dialami indeks saham bluechips, Jakarta Islamic Index (JII). Sebanyak 18 dari 30 emiten penghuni JII menutup perdagangan di zona merah.

Dominasi pelemahan harga saham ini memaksa JII menutup perdagangan dengan melemah 3,182 poin (0,44%) ke level 721,674.

JII masih bisa menyisakan 10 emiten bluechips syariah di zona positif.

Sama dengan ISSI, JII juga tak bsia menembus teritori positif. JII hanya sanggup mencapai level tertinggi 723,445, atau masih berada di rentang negatif.

Kondisi serupa dialami Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Adanya aksi beli sebagian pelaku pasar berhasil menyelematkan IHSG dari pelemahan lebih dalam.

Diseret turunnya harga saham dari 167 emiten, IHSG mengakhisi pekan ketiga Maret dengan melemah 10,789 poin (0,20%) ke level 5.443,065.

Lantai bursa sore ini dibanjiri dana investor hingga Rp 7,09 triliun dengan 65,46 miliar saham beralihatangan. Investor asing yang kemarin membukukan nett buy, tiba-tiba saja melepas kembali sahamnya dengan nett sell Rp 635 miliar.

Beri Komentar