Sering Putus Asa Saat Kegagalan Menghadang? Coba Tips Ini
Dream - Orang acapkali putus asa saat kegagalan menghadang usaha yang telah mereka lakukan dengan susah payah. Mereka tak ingin berusaha kembali untuk mencapai apa yang diinginkan dan membuang waktu untuk melakukan hal yang tak berguna.
Founder Wanderbites, Fellexandro Ruby, mengatakan manusia pada dasarnya selalu ingin melakukan sesuatu. Namun, beberapa di antaranya memilih menundanya. Sikap ini tak jarang membuat kesempatan emas berlalu begitu saja.
“Kita sadar bahwa time is money. Tapi, kita juga sadar telah membuang-buang waktu,” kata Ruby dalam “Indonesia Butuh Anak Muda” di Jakarta, Rabu 19 Februari 2020.
Lalu, bagaimana caranya agar bisa terus bersemangat dan bangkit dari kegagalan? Dia menyarankan agar orang ini menikmati prosesnya.
Menurut Ruby, hal pertama yang harus dilakukan adalah menikmati segala prosesnya dengan santai.
“Enjoy saja. Kegagalan itu merupakan sebuah proses perjalanan supaya kita kebih aware,” kata Ruby.
Jika ingin mendapatkan sesuatu, seseorang harus berani untuk bertahan (survive) dan menerima kegagalan. Dengan begini, dia bisa melihat kegagalan sebagai pelajaran hidup.
“Ke depannya, peluang kegagalan mudah diatasi,” kata dia.
(Sah, Laporan: Cindy Azari)
Jangan Berpura-pura! Tipe Pegawai Apa Adanya Cenderung Lebih Sukses
Dream - Kita semua pernah mengalami hari buruk. Sangat jarang orang yang selalu bangun tidur setiap hari dengan suasana hati yang ceria. Kadang-kadang kita semua merasa sedikit “ngedumel” daripada hari-hari biasa.
Hal ini normal terjadi pada semua manusia. Entah itu perasaan marah, frustrasi, atau kesedihan. Kamu pernah merasakan itu, Sahabat Dream?
Menariknya, sebuah studi baru menunjukkan bahwa perilaku yang jujur di kantor bisa meningkatkan produktivitas dan membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja. Intinya, berperilakulah seperti yang kamu rasakan. Jangan memalsukannya.
Dikutip dari studyfinds, Jumat 14 Februari 2020, ahli manajemen di Sam M. Walton College University of Arkansas, Chris Rosen, mengatakan karyawan yang “tidak memakai topeng” saat bekerja cenderung mendapatkan dukungan dan kepercayaan yang tinggi dari rekan kerja.
“Orang-orang ini juga ditemukan memiliki progres pekerjaan yang lebih tinggi,” kata Rosen.
Suasana kerja selama ini cenderung menuntut pegawai untuk selalu bersikap positif. Tapi, hal itu tak bisa diterapkan kepada orang-orang yang mungkin sedang menghadapi masalah dan kesengsaraan.
Dari sini, tim peneliti menyimpulkan bahwa karyawan akan benar-benar merasa lebih baik dan bekerja lebih keras kalau tidak menyembunyikan perasaan dengan senyum palsu.
Empat Jenis `Pemasang Senyum Palsu`
Dalam studi yang terbit di Journal of Applied Technology, penelitian ini melibatkan lebih dari 2.500 pegawai dari berbagai bidang mulai dari keuangan sampai teknik. Kuesioner itu mengukur dua jenis emosi di tempat kerja, yaitu “pura-pura” di permukaan dan di dalam.
Mereka yang suka berpura-pura maksudnya berusaha memasang senyum palsu saat berinteraksi dengan rekan kerja. Sementara pegawai yang tulus berusaha mengubah emosinya sendiri agar lebih menyenangkan di tempat kerja.
Hasilnya, peneliti menemukan empat tipe individu yang menyamar dan mengatur emosinya di depan rekan kerjanya.
Keempat tipe pegawai itu adalah Non actor adalah mereka yang tampil apa adanya jarang menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Kalaupun ditampilkan masih dalam batas kecil. Kedua tipe Low Actors yang sedikit memperlihatkan sifat asli di permukaan.
Tipe ketiga adalah deep actor yaitu pegawai yang banyak memperlihatkan perasaan palsu dan akting permukaan level rendah. Terakhir adalah tipe regulators yaitu mereka yang banyak memperlihatkan sifat palsu di dalam dan diluar penampilan.
Pegawai yang cenderung menyembunyikan perasaan sesungguhnya biasanya dimotivasi oleh perasaan mementingkan diri sendiri. Orang-orang ini percaya bahwa dengan menyembunyikan perasaan mereka, mereka akan mendapatkan akses ke sumber daya kerja tambahan, dan terlihat baik di depan manajer dan rekan kerja mereka.
Sabaliknya para pegawai tipe deep actors biasanya lebih termotivasi oleh faktor-faktor “pro-sosial”. Ini berarti mereka memilih untuk menyembunyikan emosi karena percaya bisa menumbuhkan lingkungan kerja yang lebih sehat.
Sementara tipe regulators akan menjadi pegawai yang paing sering mengalami kelelahan emosional yang hebat dan capek. Sementara itu, tipe deep actors cenderung untuk mengejar kebahagian diri sendiri. (Sah)
6 Tips Tetap Produktif Saat Banyak Waktu Luang di Kantor
Dream - Sebagian besar kita mungkin jarang mengalami momen dimana meja bersih dari tumpukan pekerjaan. Setiap hari kita berkutat dengan tugas dan waktu 24 jam serasa tak pernah cukup untuk membereskannya.
Namun hari-hari kita tak sepenuhnya kejam seperti itu. Ada kalanya kita juga memiliki waktu lenggang. Saat mengalami momen spesial seperti itu, inilah saatnya kita harus jadi ekstra produktif dan tetap bekerja.
Masalah dari kesibukan bekerja terus menerus adalah kita kehilangan kesempatan untuk merencanakan dan menata. Sebaliknya, kita terjebak dalam siklus tanpa henti dalam mengejar ekor kita sendiri.
Dikutip dari Jobstreet, Selasa 14 Januari 2020, saat hari lenggang itu menyapa, ada enam cara agar bisa memanfaatkan slow day.
Aktivitas pertama adalah mengorganisasi diri.
Kamu punya banyak e-mail menumpuk di inbox? Inilah saatnya untuk memilah e-mail yang sudah dikerjakan. Saat melakukannya, rapikan file di komputer. Ini tak hanya mempermudahmu dalam bekerja, tetapi juga menambah daya simpan dan mempercepat komputer kamu.
Kedua, bersihkan mejamu.
Kecenderungan pegawai kantoran adalah meja kantor yang dipenuhi berbagai macam kertas, majalah, dan brosur yang menumpuk. Kebanyakan benda tersebut akan mungkin tetap ditempatnya selama berbulan-bulan (bahkan bertahun-tahun). Ya, inilah kesempatan kamu untuk membersihkan meja.
Ketiga, membuat daftar yang harus dikerjakan minggu depan.
Merencanakan beban kerja jauh-jauh hari adalah cara terbaik untuk melacak tugas-tugas dan tetap mengutamakan yang terpenting.
Tak ada salahnya memanfaatkan hari santai untuk membuat daftar pekerjaan Anda untuk minggu depan. Meninjau tugas-tugas untuk minggu berikutnya juga membantumu bersiap-siap secara mental dan menjaga hal-hal berjalan dengan lancar.
Jangan Lupa Nomor 4 dan 5
Keempat, memperbarui catatan pencapaian.
Jika belum punya, inilah saatnya kamu membuat buku harian untuk mencatat dan melacak pencapaian selama ini. Hal ini tidak hanya berguna untuk review kinerja, akan tetapi juga dapat menjadi referensi yang berguna saat kita perlu untuk memperbarui resume di masa yang akan datang.
Kita seringkali berjuang untuk mengingat tepatnya apa yang kita sudah capai selama bertahun–tahun. membuat daftar pencapaian tersebut secara berkala adalah pengingat yang baik akan sampai sejauh apa diri dari pertama kali mulai bekerja.
Kelima, belajar keterampilan baru.
Proses belajar tidak akan berakhir dan mempelajari sesuatu yang baru selalu bermanfaat untuk perkembangan personal kita sebagaimana untuk perusahaan.
Keenam, tinjau perkembangan kariermu
Membuat daftar kemajuan karier itu sangat penting. Evaluasi apa yang telah dipelajari dan dicapai saat ini dan refleksikan apakah kamu menuju ke arah yang tepat?
Jika stagnan sepanjang jalan, saat ini akan menjadi saat yang baik untuk bertanya pada diri sendiri penyebabnya dan mulai mendaftar tujuan-tujuan baru untuk kembali ke jalur yang benar. Selalu ada sesuatu yang produktif yang bisa kita lakukan saat ada jeda dalam hari kerja.
Tetap Produktif, Ini Tips Bekerja di Luar Saat Cuaca Panas
Dream – Belakangan ini, suhu panas melanda sejumlah daerah. Suhu panas ini berdampak langsung bagi Sahabat Dream yang bekerja di lapangan atau harus sering-sering keluar kantor.
Selain menurunkan produktivitas, cuaca panas juga bisa membuat seorang karyawan dehidrasi.
Dikutip dari CekAja, Rabu 23 Oktober 2019, ada enam tips yang bisa kamu ikuti agar tubuhmu tak kekurangan cairan dan produktivitas kerja tetap terjaga.
Pertama, menambah porsi minum air putih. Saat matahari terik-teriknya, pilihan minuman yang terbaik bagi tubuh adalah air putih. Minuman ini akan menggantikan cairan tubuh yang terbuang melalui keringat.
Normalnya, seseorang minum air 8 gelas per hari. Saat cuaca panas, setidaknya kamu minum 10-13 liter per hari.
Ke dua, minum sebelum haus. Jangan pernah menunda minum air putih kapan pun kamu punya kesempatan. Tujuannya untuk menghindari dehidrasi. Jangan sampai menunggu kerongkongan kering.
Aktivitas yang padat memang membuat kamu seringkali lupa untuk minum air putih. Untuk menghindari hal tersebut, manfaatkan aplikasi atau fitur alarm di ponsel sebagai pengingat waktu minum air putih.
Jangan Salah Kostum
Jangan Paksakan Tubuh
Ke tiga, jangan memaksakan tubuh beraktivitas di bawah terik matahari saat tubuhmu sedang tidak sehat. Perlu diperhatikan, cuaca panas memicu berbagai penyakit timbul.
Jangan lupa memeriksakan kondisi tubuh jika punya riwayat penyakit seperti kardiovaskular, diabetes, dan penyakit kronis lainnya. Konsultasikan juga ketahanan tubuh terhadap panas jika kamu mengkonsumsi obat-obatan khusus.
Jangan Salah Kostum
Ke empat, pakailah pakaian yang tepat. pakaian dan celana dengan bahan yang nyaman untuk digunakan beraktivitas di bawah sinar matahari. Hindari juga warna-warna gelap yang menyerap panas.
Jangan lupa untuk kenakan aksesori tambahan jika dibutuhkan seperti topi, kacamata hitam, payung, dan tabir surya agar kulit tetap lembab.
Konsumsi Buah
Konsumsi Buah-buahan
Ke lima, konsumsilah buah-buahan. Di tengah cuaca panas, sangat dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi. Misalnya, semangka dan belimbing.
Selain memberi variasi dari upaya mencegah dehidrasi lewat air putih, memakan buah-buahan bisa menambah asupan kalori yang menyumbang energi untuk mendukung aktivitas sepanjang hari.
Cek Warna Urine
Ke enam, sering-sering mengecek warna urine. Meminum banyak air putih atau buah-buahan dengan kandungan air tinggi otomatis akan meningkatkan frekuensi buang air kecil kamu. Manfaatkan momentum di toilet tersebut untuk mengecek warna air seni alias urine kamu untuk memastikan kebutuhan cairan tercukupi atau tidak.
Jika warnanya jernih, tandanya kebutuhan cairan kamu tercukupi dengan baik. Sebaliknya, bila urin berwarna kuning pekat, kamu harus menambah asupan cairan saat itu juga.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Tips Kurangi Rasa Begah Pada Lambung Saat Buka Puasa
Begah tidak hanya karena terlalu banyak makan tapi bisa jadi karena kebiasaan makan yang kurang tepat dimana memberi beban tambahan pada kerja lambung.
Baca Selengkapnya4 Tips Hindari Perut Kembung, Perayaan Malam Tahun Baru Bakal Lebih Enjoy
Jangan sia-siakan malam tahun baru yang seru hanya karena perut tak nyaman akibat kembung, ikuti tips-tips ini.
Baca Selengkapnya3 Tips Menghindari Saraf Terjepit di Usia Muda
Saraf terjepit bisa terjadi di usia muda dan menghambat kegiatan sehari-hari. Ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Mengatasi Perut Kembung Saat Menstruasi, Biar Nggak Mengganggu Aktivitas Sehari-hari
Perubahan hormon ternyata bisa mempengaruhi pergerakan usus yang menyebabkan perut kembung.
Baca SelengkapnyaPuasa Bukan Alasan untuk Tidak Olahraga, Cari Tahu Triknya Biar Tetap Bisa Aktif
Saat berpuasa dianjurkan agar tetap aktif, meski tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaLakukan Hal-hal Ini untuk Menjaga Hubungan yang Langgeng Bersama Pasangan!
Ini adalah rahasia menjaga hubungan agar tetap langgeng. Yuk, simak baik-baik!
Baca Selengkapnya9 Cara Ampuh Atasi Gangguan Kecemasan
Beberapa orang mungkin mengalami gangguan kecemasan yang bisa semakin parah. Yuk, simak cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaTips Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas Agar Kondisinya Tak Makin Parah
Menolong orang yang mengalami kecelakaan tidak hanya sekadar menggotong korban atau mengobati luka. Cari tahu cara tepat menolongnya agar kondisinya tetap aman.
Baca Selengkapnya