Kemnaker Mengungkapkan Baru 92,44 Persen Pegawai Yang Menerima Subsidi Gaji Tahap I
Dream - Belum menerima dana subsidi gaji Rp1,2 juta tahap I dan II? Tenang kamu tak sendiri. Ada ribukan pegawai bergaji di bawah Rp5 juta yang juga belum mendapat transfer dana bantuan dari pemerintah tersebut.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melaporkan transfer subsidi gaji tahap I yang sudah disalurkan berjumlah 2.310.974 rekening pegawai penerima. Jumlah itu setara dengan 92,44 persen dari total 2,5 juta pegawai yang berhak mendapat bantuan.
" Pada penyaluran subsidi gaji tahap pertama, 15.659 rekening penerima tak dapat disalurkan," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dikutip dari akun Instagram Kemnaker, Senin, 7 September 2020.
Menurut Ida, subsidi gaji yang disalurkan di tahap pertama baru berasal dari pegawai yang memiliki rekening di empat bank pemerintah yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
Ida memastikan saat ini bank tersebut masih mencoba menyalurkan proses penyaluran subsidi gaji Rp1,2 juta kepada 173.367 pegawai.
Dari evaluasi penyaluran subsidi gaji tahap I, Ida mengungkapkan pencairan dana tak bisa disalurkan karena menghadapi empat kendala terutama terkait rekening.
Empat hambatan dana subsidi gaji belum cair adalah rekening terduplikasi, sudah tutup, pasif, serta tidak valid atau telah dibekukan.
" Kami meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi dengan stakeholder agar segera menyelesaikan persoalan pelaporkan data rekening seperti yang kami maksud tadi," kata dia.
Untuk memperlancar proses pencairan subsidi gaji pada tahap-tahap berikutnya, Menaker mengimbau pemberi kerja atau perusahaan serta teman-teman pekerja untuk membangun komunikasi dan dialog terkait data rekening pekerja guna memastikan tidak ada kesalahan pelaporkan kepada BPJS.
" Sehingga penyaluran subddidi gaji ini tepat sasaran," imbau Ida.(Sah)
Dream - Erick Thohir mengatakan, pemberian subsidi gaji bagi karyawan dengan upah di bawah Rp5 juta bisa saja dilanjutkan hingga tahun depan bila program yang dilakukan saat ini berjalan dengan lancar.
" Kalau program bagus, bisa diteruskan. Tapi, sementara ini hanya sampai Desember saja," ujar Erick, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 3 September 2020.
Pemerintah memang telah menggelontorkan subsidi gaji bagi karyawam dengan upah di bawah Rp5 juta perbulan. Pegawai yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan mendapat insentif Rp600 ribu untuk empat bulan.
Insentif itu diberikan sebagai dampak pandemi Covid-19. Sementara, hingga saat ini belum diketahui kapan pandemi corona yang telah mengancam jiwa dan menggerus ekonomi masyarakat tersebut bakal berakhir.
Menurut Erick, saat ini percepatan penyerapan subsidi gaji tersebut masih terus didorong. Pihaknya menggandeng pengusaha melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan asosiasi pengusaha lain, dalam mengawal distribusi bantuan ini.
Dengan begitu, nantinya kapasitas daya beli masyarakat bisa terjaga ke depannya. " Karena saya yakin, para anggota KADIN ingin program ini sukses karena ini membantu karyawan yang membutuhkan karena selama ini terimpact Covid-19," ujar Erick.
Sebelumnya, program penyaluran subsidi upah tahap pertama sudah disalurkan kepada 2,5 juta penerima per pekan. Kemudian, cakupannya diperluas menjadi 3 juta penerima per pekan.
BPJS Ketenagakerjaan sendiri telah melakukan validasi terhadap 10,8 juta rekening. Sejauh ini, BPJS Ketenagakerjaan juga mengumpulkan 13,8 juta data rekening pekerja dari target penyaluran subsidi gaji 15,7 juta.
Dream - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN) Erick Thohir mengingatkan perusahaan dan pekerja calon penerima subsidi gaji untuk segera menyerahkan rekening tabungan. Tanpa rekening, para pegawai ini takkan bisa menerima bantuan tambahan penghasilan dari pemerintah.
Imbauan untuk pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu disampaikan Erick dalam konferensi pers online di Jakarta, Rabu, 2 September 2020.
" Tolong bantu juga validasi, karena ini untuk karyawan kita semua juga yang memang sangat membutuhkan," pinta Erick.
Menurut pria yang juga menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, karyawan yang berhak mendapat bantuan subsidi gaji namun tidak memiliki rekening terpaksa tak bisa memperoleh tambahan penghasilan tersebut. Untuk saat ini, rekening masih menjadi satu satu kunci pengalokasikan anggaran dari pemerintah langsung ke penerima.
" Bagaimana yang tidak punya rekening, ini mohon maaf harus punya rekening gitu, dan ini bagian kita menjaga transparansinya itu," ujarnya.
Langkah serupa juga dilakukan pemerintah kepada para pelaku usaha mikro yang ingin mendapatkan bantuan presiden. Saat itu hampir sebagian besar pengusaha mikro tidak punya rekening.
" Alhamdulillah mereka sekarang mau punya rekening," ujarnya.
Hingga saat ini pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan sudah mengantongi data rekening karyawan sebanyak 14 juta orang. Angka tersebut masih di bawah target pemerintah yang akan memberikan subsidi gaji kepada sekitar 15,7 juta calon penerima bantuan.
" Ini saya rasa sesuatu yang sangat positif, karena ini bagian kita ingin memastikan bantuan dari pemerintah ini bisa langsung ke rakyatnya atau pekerja membutuhkan tanpa melalui hal hal yang lain sehingga menjadi masalah," katanya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR