Ini Penyebab Elon Musk Kehilangan Kekayaan Sampai Rp3.122 Triliun, Tertinggi dalam Sejarah Dunia!

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 3 Januari 2023 16:13

Elon Musk (Shutterstock)

Penurunan kekayaan Elon Musk disebut paling tinggi dalam sejarah dunia.

Dream - Elon Musk menjadi orang pertama di dunia yang kehilangan kekayaan mencapai US$200 miliar atau lebih dari Rp3.122 triliun (estimasi kurs Rp15.612 per dollar AS). Dengan demikian, dia bukan lagi menjadi orang terkaya di dunia.

Menurut NZHerald, data Bloomberg Billionaires Index mencatat turunnya kekayaan Elon Musk terjadi dalam 14 bulan terakhir.

Penurunan kekayaan pemilik Twitter dan Tesla itu disebut paling tinggi dalam sejarah dunia. Sebab, sebelumnya tidak ada orang lain yang mengalami penurunan harta lebih banyak dari Musk.

1 dari 5 halaman

Kini Elon Musk turun di posisi ke dua sebagai orang terkaya di dunia, dikalahkan Bernard Arnault, taipan fashion asal Prancis.

Musk sempat menjadi orang terkaya di dunia dengan hartanya yang tembus US$340 miliar pada November 2021, saat masih pandemi Covid-19. Kekayaannya saat ini tersisa US$137 miliar, yang artinya dia kehilangan separuh dari kekayaannya.

Sebagian besar kekayaan Musk berasal dari sahamnya di Tesla. Harga saham perusahaan mobil listrik itu jatuh secara drastis, bahkan anjlok sampai 65 persen di tahun 2022.

2 dari 5 halaman

Mengutip CNN, permintaan Tesla melemah hingga perusahaan kehilangan target pertumbuhannya. Tesla bahkan harus mengurangi produksi di China.

Berkurangnya minat pembeli mobil Tesla terlihat ketika bulan lalu Tesla mengumumkan diskon penjualan demi mengosongkan stok.

Tesla menawarkan dua potongan harga untuk pembeli sebelum akhir tahun. Perusahaan menawarkan diskon US$3.750. Kemudian mereka menggandakan potongan harga menjadi US$7.500 pada dua minggu sebelum 2022 berakhir.

3 dari 5 halaman

Elon Musk Kehilangan Harta Rp1.807 Triliun di 2022, Ini Penyebabnya

Dream - Para miliarder dunia kehilangan kekayaan hampir US$2 triliun sepanjang tahun 2022. Negara tertinggi dengan miliarder yang paling banyak boncos adalah Amerika Serikat dengan total mencapai US$660 miliar.

Melansir CNBC yang mengutip perhitungan Forbes, menurunnya kekayaan para miliarder karena harga saham teknologi yang menukik tajam, kenaikan suku bunga, melonjaknya inflasi, dan ekonomi yang memburuk.

Diantara para miliarder Amerika, ada CEO Tesla, SpaceX, dan Twitter Elon Musk yang kekayaannya berkurang paling banyak.

Kekayaan bersih Musk turun sekitar US$115 miliar tahun 2022 atau sekitar Rp1.807 triliun (kurs Rp15.721 pada 28 Desember 2022).

4 dari 5 halaman

Pada bulan Oktober, ketika Musk membeli Twitter seharga US$44 miliar, dia menjual sekitar US$23 miliar saham Tesla untuk mendanai akuisisi tersebut.

Baru-baru ini, dia mengonfirmasi rencananya untuk mundur sebagai CEO platform media sosial burung biru tersebut, begitu dia menemukan pengganti yang cocok.

Harga saham Tesla turun hampir 70 persen year-to-date, per 27 Desember. Investor lama Tesla sendiri telah meminta dewan direksi untuk membuat Musk kembali fokus pada perusahaan kendaraan listrik itu.

Meskipun Musk kehilangan posisinya sebagai orang terkaya di dunia tahun ini, dia masih menjadi orang terkaya di Amerika Serikat, dengan kekayaan bersih hampir US$139 miliar pada 27 Desember 2022.

Namun Musk bukan satu-satunya miliarder yang kekayaan bersihnya terpukul alias berkurang. Inilah kerugian lima miliarder AS lainnya pada tahun 2022 menurut Forbes.

5 dari 5 halaman

1.Jeff Bezos

Jeff Bezoz adalah pendiri dan ketua, Amazon.

Perkiraan kerugian tahun 2022: US$80 miliar

Kekayaan bersih: $106,8 miliar pada 27 Desember 2022

2. Mark Zuckerberg

Mark Zuckerberg merupakan Co-founder, Meta Platforms (perusahaan induk Facebook)

Perkiraan kerugian tahun 2022: US$78 miliar

Kekayaan bersih: US$42,7 miliar per 27 Desember 2022

3.Larry Page

Larry Page adalah salah satu pendiri dan anggota dewan, Google

Perkiraan kerugian tahun 2022: US$40 miliar