Makan Malam. (Source: Shutterstock)
Dream - Makan malam diyakini membuat berat badan naik. Maka dari itu, banyak orang enggan makan malam ketika sedang ingin menurunkan berat badan.
Padahal, kenaikan berat badan akibat makan malam bergantung pada kebiasaan serta pola hidup masing-masing. Jika bekerja dan beraktivitas di malam hari, kamu membutuhkan tenaga serta harus makan malam.
Jika sebaliknya, makan malam akan sia-sia dan membuat lemak menumpuk di dalam tubuh. Hal tersebut disebabkan oleh energi yang diperoleh dari makanan tidak terpakai setelahnya. Potensi kenaikan berat badan akan semakin tinggi jika kamu langsung tidur setelah makan.
Bahkan, kamu juga bisa terkena penyakit lambung jika melakukan hal tersebut. Jadi jika ingin makan malam, perhatikan beberapa hal yang dilansir Eat This berikut ini.
Foto: Shutterstock
Jika menyukai makanan gurih, kamu akan cenderung menambahkan banyak garam pada makanan. Mengonsumsi makanan tinggi garam atau sodium akan membuat berat badan lebih mudah meningkat.
Penelitian di Deakin University membuktikan bahwa konsumsi sodium berlebihan dapat membuatmu lebih mudah lapar dan ingin makan makanan berlemak. Garam juga dapat menyebabkan ketagihan. Jadi, kamu cenderung makan dengan porsi lebih banyak dari seharusnya.
Foto: Pexels
Saus tomat, sambal, dan sejenisnya, bisa mengandung sodium dan gula yang tinggi. Kandungan pada saus juga seringkali membuat kalorinya lebih tinggi. Maka dari itu, sangat penting untuk memperhatikan kandungan di dalam saus sebelum membeli dan mengonsumsinya secara rutin.
Foto: Pexels
Tidak hanya di malam hari, gorengan tidak dianjurkan dikonsumsi di setiap waktu makan. Apalagi, jika minyak yang digunakan terlalu banyak, sudah dipakai berulang, serta mengandung kolesterol tinggi.
Menurut penelitian, menggoreng bahan makanan juga diklaim mampu menghilangkan kandungan mineral di dalamnya. Selain itu, makanan yang digoreng memiliki kalori serta lemak jenuh lebih tinggi.
Foto: Shutterstock
Jika kamu makan malam karena merasa sangat lapar, kemungkinan besar makanan yang dikonsumsi akan dikunyah dan habis dalam waktu singkat. Akibatnya, kamu pun tidak terlalu merasa sudah mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.
Penelitian pada Journal of the American Ditetic Association membuktikan bahwa orang yang makan atau mengunyah lebih lambat mengonsumsi makanan lebih rendah 66 kalori per porsi. Jadi, kunyahlah makanan lebih lambat agar tidak mudah mengalami kenaikan berat badan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya