Cara Mencegah Kehamilan Tanpa KB untuk Suami Istri

Cara mencegah kehamilan tanpa KB

Berikut ini adalah cara mencegah kehamilan secara alami yang dirangkum Dream dari berbagai sumber.

1. Berhubungan intim tanpa penetrasi

Pasutri bisa tetap berhubungan intim tanpa penetrasi untuk mencegah kehamilan tanpa KB. Ini untuk mencegah sperma tidak masuk ke dalam vagina.

2. Berhubungan intim ketika tidak dalam masa subur

Cara untuk mencegah kehamilan ini dapat dilakukan ketika istri sudah mengetahui kalender menstruasinya dengan baik.

Dari situ maka akan diketahui kapan istri sedang tidak dalam keadaan subur. Berhubungan intim bisa dilakukan biasanya menjelang istri menstruasi. Paling tidak 1 minggu sebelumnya.

3. Menumpahkan sperma di luar vagina

Cara mencegah kehamilan tanpa KB selanjutnya adalah dengan menumpahkan sperma di luar vagina.

Dengan demikian tidak akan terjadi pembuahan sama sekali. Dalam Islam, metode ini dikenal dengan istilah al azlu atau azal. Terkait hukum al azlu, para ulama berbeda pendapat.

Para ulama pengikut dua mazhab, Syafi'i dan Hambali, menghukumi aktivitas seksual itu di atas dengan makruh tanzih (sebaiknya tidak dilakukan).

4. Hindari berhubungan intim

Memang cara mencegah kehamilan secara alami dengan menghindari berhubungan intim adalah sangat sulit. Namun jika pasutri benar-benar ingin mencegah kehamilan secara alami, maka jalan terbaik dan yang paling aman adalah menghindari berhubungan intim dengan pasangan. 

Cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi

Sahabat Dream bisa mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi yang sudah terbukti aman dan berfungsi dengan baik. Berikut cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi.

5. Menggunakan kondom ketika berhubungan intim

Kondom merupakan alat kontrasepsi yang sudah dijual bebas. Dengan menggunakan kondom, sperma yang keluar akan ditampung sehingga tidak masuk ke dalam ovarium yang bisa menyebabkan kehamilan.

6. Menggunakan nuvaring

Nuvaring juga merupakan alat kontrasepsi berbentuk cincin yang dimasukkan ke dalam vagina. Cincin ini akan menghambat sperma mencapai indung telur sehingga tidak terjadi proses pembuahan.

7. Menjalankan suntik KB

Cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi lainnya adalah suntik KB. Gunanya sama yaitu untuk mencegah kehamilan. Setelah melakukan suntik KB, kadar hormon akan meningkat kemudian menurun sampai dengan suntik selanjutnya. Suntik KB memang perlu dilakukan dengan rutin sesuai dengan resep dokter.

8. Melakukan sterilisasi

Sterilisasi juga merupakan cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi. Namun hal ini diperuntukkan bagi pasutri yang sudah tidak ingin menambah anak atau tidak ingin mempunyai momongan. Hal ini dikarenakan sterilisasi merupakan cara mencegah kehamilan secara permanen.

9. Mengonsumsi pil KB

Pil KB merupakan obat dalam bentuk pil yang diminum. Ketika dikonsumsi dengan tepat, pil KB dapat mencegah kehamilan hingga 99 persen. Namun tentu saja harus digunakan sesuai dengan resep dokter.

10. Memasang Intrauterine Device (IUD)

Cara mencegah kehamilan dengan alat kontrasepsi berikutnya adalah dengan memasang IUD. Alat ini berukuran kecil yang dipasang pada vagina. IUD merupakan alat kontrasepsi jangka panjang dengan metode pengendalian kelahiran paling efektif.

Cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim

Jika pasutri ingin mencegah kehamilan setelah berhubungan intim maka harus melakukan hal berikut. Menurut sesi tanya jawab di Meetdoctor.com, sebenarnya ada pil kontrasepsi darurat yaitu Postinor 2 yang harus diminum setelah berhubungan intim sebelum 72 jam.

Bila jeda lebih dari 72 jam, maka obat apa pun tidak akan bisa mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.

Jangan percaya mitos cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim

Di kalangan masyarakat Indonesia, banyak berkembang mitos tentang cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.

Carilah informasi sebanyak mungkin jika mendengar atau membaca mitos cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.

Ini sangat penting untuk dilakukan karena tingkat keakuratan tentang cara mencegah kehamilan tersebut sangat rendah.

Berikut beberapa mitos cara mencegah kehamilan setelah berhubungan intim.

• Meloncat-loncat setelah melakukan hubungan intim. Ini tidak akan memberikan efek apapun karena tidak akan membuat sperma keluar dari vagina.
  
  
• Mengeluarkan sperma sebelum ejakulasi. Cara ini juga kurang efektif karena cairan yang keluar sebelum itu juga dapat mengandung sperma sehingga tetap bisa menyebabkan kehamilan.
  
  
• Minum minuman bersoda sebelum melakukan hubungan intim. Cara ini tidak akan memengaruhi kualitas sperma. Bahkan jika diminum seorang wanita setelah berhubungan intim juga tidak akan membunuh sel sperma.
  
  
• Melakukan hubungan intim dengan posisi tertentu. Faktanya, melakukan hubungan intim dengan posisi apapun tetap bisa menyebabkan kehamilan.
  
  
• Segera membersihkan sperma yang ada di dalam vagina. Ini juga tidak memberikan hasil. Karena sudah ada sel sperma yang terbawa masuk yang disebabkanadanya kontraksi otot-otot vagina selama masa hubungan intim

Apa pun cara mencegah kehamilan yang ditempuh, pasutri sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Ini dilakukan agar hasilnya maksimal dan menghindari kejadian atau kondisi yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat.

(ism, Dirangkum dari berbagai sumber)