Nyeri Leher Bisa Jadi Pertanda Kanker?

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 3 September 2018 09:41
Nyeri Leher Bisa Jadi Pertanda Kanker?
Nyeri leher memang sangat menganggu bahkan sampai membuat sulit tidur.

Dream - Leher terdiri dari jaringan lunak termasuk otot, pembuluh darah, dan saraf. Vitalnya organ tersebut, sehingga ketika muncul nyeri hebat di leher sering menimbulkan kepanikan. 

Rasa sakitnya dapat menyebar ke bahu, lengan, tangan atau bahkan hingga kepala dan memicu migrain hebat.

Banyak hal yang jadi penyebab nyeri pada leher. Antara lain gangguan otot, tegang, posisi tidur yang salah, cedera hingga kompresi saraf. Nyeri leher memang sangat menganggu bahkan sampai membuat sulit tidur.

Jika terjadi lebih dari tiga hari dan sangat menghambat aktivitas segera berkonsultasilah dengan dokter. Biasanya nyeri leher bisa diatasi dengan pengobatan teratur dan fisioterapi.

Peneliti Klaim Sukses Kembangkan Senyawa Pemusnah Sel Kanker

Namun jika nyeri leher disertai munculnya benjolan yang membesar, Anda harus waspada. Bisa jadi pertanda kanker getah bening. Biasanya gejala kanker tersebut juga disertai dengan rasa mati rasa daerah kepala dan kesulitan dalam mengunyah atau menelan.

Gejala lain yang juga mungkin muncul adalah sakit tenggorakan yang terus menerus, muncul aroma tak sedap dari mulut, perubahan suara tiba-tiba dan hidung tersumbat dalam waktu lama.

Jika Anda tidak memiliki gejala-gejala di atas yang terkait dengan kanker, penyebab nyeri leher bisa jadi hal lain. Untuk meredakannya, cobalah untuk tetap aktif sebisa mungkin.

Perbaiki postur tubuh, sering-seringlah beristirahat, dan sesuaikan meja, kursi, dan komputer. Lakukan juga peregangan ketika bekerja terutama setelah berhadapan dengan laptop selama berjam-jam.

Pemijatan bisa meredakan nyeri leher. Namun akan lebih baik jika memeriksakan ke dokter untuk mengetahui secara jelas pemicunya, terutama jika sudah terjadi selama berhari-hari.

(ism, Rahma Yultus, Sumber: Boldsky)

Beri Komentar