Begini Trik Lolos Ujian Praktik SIM C, Anti `Nembak-Nembak Club`!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 18 Agustus 2021 09:35

Mau Tahu Rahasia Lulus Ujian SIM? (foto: Shutterstock)

Ujian praktik kadang menjadi momok bagi peserta ujian SIM baru.

Dream – Sahabat Dream, Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki setiap pengendara kendaraan bermotor. Para pengendara roda dua diwajibkan untuk memiliki SIM C sebelum bisa bebas berlalu lalang di jalanan.

Untuk bisa mendapatkan SIM, seorang harus melewati serangkaian tes yang dinilai oleh para anggota kepolisian.

Dikutip dari Federal Oil, Rabu 18 Agustus 2021, kamu pergi ke Satpas SIM terdekat. Lalu, mengikuti tes kesehatan, isi formulir, serta mengkuti tes teori dan praktik. Biasanya, orang-orang gagal di bagian ujian praktik.

Untuk mereka yang baru pertama kali mengendari sepeda motor, salah satu ujian yang terberat adalah melaju di trek berbentuk angka delapan tanpa sekalipun menurunkan kaki atau menyentuh patok jalan.

Nah biar kamu bisa lulus tahap tes prakti ini, ada beberapa trik agar bisa melajukan sepeda motor dengan mulus dan berakhir SIM di tangan.

1 dari 2 halaman

Usahakan Jangan Menyenggol Patok atau Kaki Turun

Saat melintasi jalan lurus, usahakan kaki kiri dan kanan tak menyenggol atau menyetuh patok jalan yang ada. Saat berkendara motor, upayakan kaki jangan melebar.

Di jalur zigzag, kunci tes ini adalah kelihaian bermanuver. Tangan tetap kuat menggenggam setang motor tapi postur tubuh, terutama pundak dan pinggang, luwes meliuk.

Usahakan juga ban depan dan belakang tak keluar jalur. Biasanya ditandai dengan garis putih atau kuning. Kalau ban depan atau belakang menyentuh atau keluar batas, kamu dipastikan tidak akan lulus.

2 dari 2 halaman

Trek Ini Ada Trik Tersendiri

Di trek angka 8, kamu bisa melakukan trik counter steering. Pada trik ini, posisi badan cenderung tegak keluar berlawanan dengan arah tikungan.

Caranya bagaimana? Geser bokong sedikit ke kanan ketika menikung ke kiri dan begitulah sebaliknya. Ingat, bukan memiringkan badan ke dalam tikungan seperti balap MotoGP.

Selanjutnya ketika pengereman menghindar, kuncinya ketenangan. Kecepatan tidak tinggi memungkinkan kita melihat lampu hijau sebelah mana yang menyala.