Biar Nggak Dimarahi Dosen, Begini Trik Anti Ngaret Pergi ke Kampus

Ini nih trik biar kamu ngak dimarahin dosen.

Bangun pagi bagi para mahasiswa seperti jadi momok mengerikan yang sulit banget buat dilakukan. Makin berat kalau ditambah ada kuliah pagi yang bikin Sahabat Dream harus berangkat ke kampus ketika matahari baru saja bersinar. Yang bikin deg-degan kalau sampai ngaret datang di kelas adalah omelan dosen. Tak sekadar dimarahi, biasanya kebiasaan suka ngaret kuliah pagi juga berimbas pada nilau akhir yang kurang maksimal.

Nah biar #AntiNgaret berangkat ke kampus dan terhindar dari omelan dosen, coba terapkan beberapa trik berikut yuk, Sahabat Dream!

Jangan Begadang

Udah tahu besok ada kuliah pagi, kamu kok malah begadang sampai larut malam? Itu pilihan yang buruk lho, Sahabat Dream. Penting diingat kalau tiap orang itu umumnya butuh 7-8 jam waktu istirahat. Jadi, semakin larut kamu memejamkan mata, dijamin makin susah kamu bangun pagi. Estimasikan dengan tepat ya jam berapa kamu tidur, jam berapa kamu bangun, dan berangkat pagi ke kampus.

Biasakan Bangun Pagi

Nggak ada salahnya kok membiasakan diri bangun pagi dan jadi morning person. Percaya deh, membuka mata ketika matahari baru bersinar itu bakal bawa banyak kebaikan. Misalnya, kamu jadi lebih semangat buat berakitivitas, bikin good mood, hingga meningkatnya produktivitas. Kalau udah jadi habit, kuliah pagi sesering apapun nggak bakal jadi masalah deh.

Berangkat Tanpa Ngaret

Kalau sudah bangun pagi dan melakukan persiapan, kini saatnya berangkat tepat waktu Sahabat Dream. Waspada ya, yang kadang dilupakan adalah fakta kalau berangkat pagi saat rush hour itu rawan macet. Kalau nggak disiasati dengan brilian, bisa-bisa kamu tetap ngaret sampai ke kampus.

Nah biar #AntiNgaret, yuk selalu pakai GrabBike yang bakal antar kamu ke kampus tanpa ngaret. Dijamin deh, apalagi sekarang Grab telah menghadirkan beragam fitur khusus buat membantu produktivitas pejuang #AntiNgaret sepertimu. Di antaranya adalah Venues yang menghadirkan panduan berupa visual dan teks. Dengan begitu kamu jadi lebih mudah bertemu dengan mitra pengemudi.

Selain itu, ada juga Saved Places yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan menyimpan dan mendaftarkan alamat favorit. Misalnya kamu sering berkunjung ke suatu tempat, daripada terus-terusan mengetik alamatnya, simpan saja di Saved Places. Jadi nggak repot, kan?

Lalu sekarang kamu juga nggak perlu lama nunggu driver, manfaatkan aja layanan GrabNow. Fitur ini dapat menghubungkanmu dengan mitra pengemudi terdekat. Caranya tinggal masukkan aja 6 digit kode di aplikasi, koneksikan, dan berangkat sampai tujuan!

Sampai saat ini, Grab telah mendaftarkan hingga 5 juta titik penjemputan di berbagai kota di Indonesia. Semuanya dilakukan demi mempermudah para pejuang #AntiNgaret biar nggak dimarahi dosen.