Menu Climate Smart Diet (Foto: Mutiara/ Dream)
Dream - Pola makan tidak hanya memengaruhi kesehatan tubuh. Tahukan Sahabat Dream, pola makan juga bisa memengaruhi lingkungan sekitar?
Tidak hanya sehat, makanan juga harus ramah lingkungan. Pola makan seseorang meninggalkan jejak karbon yang bisa merusak lingkungan. Jumlah yang dihasilkan berbeda-beda dari setiap pola makan.
Menurut data riset Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), pecinta daging akan menghasilkan 3,3 CO2 per 2.600 kilo kalori dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Jumlahnya berbeda drastis dibandingkan pola makan vegan yang hanya menghasilkan 1,5 CO2 per jumlah kalori yang sama.
Dari segi emisi, daging mengeluarkan 14,1 gram CO2 per kilo kalori. Sedangkan gandum dan sereal hanya 1,3 gram CO2 per kilo kalori.
![]()
" Angka yang dihasilkan sudah memperhitungkan potensi emisi yang dihasilkan dari seluruh kegiatan di rantai pasok jenis makanan tersebut. Mulai dari pemeliharaan sumber pangan hingga menjadi makanan siap konsumsi di tangan konsumen," kata Helga Angelina, Co-Founder & Managing Director Burgreens di diskusi media bersama Delegasi Uni Eropa, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019.
Tidak hanya daging sapi, konsumsi ikan menyebabkan pengambilan dalam jumlah tinggi, yakni 2,7 triliun ekor per tahun. Jika terus dilakukan, laut diprediksi kehilangan semua spesies ikan pada 2048.
Sebuah tren pola makan terbaru diciptakan dengan harapan melestarikan lingkungan sekaligus menyehatkan tubuh. Pola makan ini disebut dengan Climate Smart Diet.
" Pada prinsipnya dianjurkan lebih bijak dalam mengonsumsi makanan. Kita bisa berpaku pada masyarakat Okinawa di Jepang yang memiliki angka harapan hidup tinggi. Ada sekitar 10 persen populasi berusia 100 tahun ke atas," ujar Helga.
Masyarakat Okinawa biasa mengonsumsi ubi sebagai sumber karbohidrat. Mereka juga memakai hanya sedikit minyak ketika memasak, dan sesekali mengonsumsi daging sapi, ikan maupun ayam dalam jumlah sedikit.
Atur porsi makan menjadi 50 persen sayur dan buah, 25 persen karbohidrat dan 25 persen protein hewani atau nabati. Lebih dianjurkan bahan nabati karena sangat tinggi proteinnya dan lebih ekonomis.
" Seperti misalnya, tahu dan tempe untuk protein dan bayam sebagai sumber zat besi dan kalsium," ungkap Helga.
Produk organik juga lebih dianjurkan. Selain lebih sehat, sayur dan buah organik tidak berpotensi merusak tanah dari zat pestisida. Tertarik untuk mencoba, Sahabat Dream? (mut)
Dream - Okinawa, salah satu pulau di Jepang terkenal dengan warganya yang berumur panjang. Pulau cantik ini, termasuk wilayah di dunia yang warganya banyak berumur hingga 100 tahun.
Tingkat obesitas dan penyakit kronisnya juga sangat rendah. Para ahli kesehatan menduga hal ini karena kebiasaan makan warganya yang sangat sehat.

" Banyak variabel yang menjelaskan rentang hidup yang panjang ini, tetapi kuncinya adalah pola makan mereka yang sehat," kata Luiza Petre, MD, asisten profesor klinis kardiologi di Fakultas Kedokteran Mount Sinai di New York, seperti dikutip dari Prevention.
Tak heran kalau kebiasaan makan warga Okinawa banyak diadaptasi dan dianjurkan oleh para ahli kesehatan. Dasar dari makan sehat ala Okinawa adalah pada banyaknya menu sayur dan makanan laut.
Porsinya juga termasuk sedang, tidak berlebihan atau terlalu sedikit. Warga Okinawa juga memperlakukan makanan seperti sumber pengobatan mereka.
Penasaran apa saja bahan-bahan andalan mereka dalam mengolah masakan? Berikut daftarnya:
- Karbohidrat serat tinggi, seperti ubi jalar, sayuran akar, dan mie soba. Porsinya sangat dominan
- Sayuran hijau seperti sayuran hijau dan kol
- Makanan dari kedelai seperti tahu dan pasta miso
- Makanan laut dan rumput laut seperti ikan, kombu dan hijiki
- Daging merah dalam porsi sedikit
- Jamur shiitake dan pare, buah seperti labu pahit
- Teh melati

Warga Okinawa tak terlalu suka makanan manis yang memang hanya muncul di acara khusus. Mereka juga lebih sering mengolah masakan dengan cara dikukus dan ditumis. Sehingga, makanan tak banyak menyerap minyak. (ism)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang