Desainer Etu Berdakwah Lewat Baju di Tokyo

Di Maret ini, desainer mungil Restu Anggraeni lewat label Etu siap untuk membawa koleksinya ke Tokyo Fashion Week 2015.

Dream - Busana muslimah kini tak hanya populer di negara mayoritas Islam. Beberapa negara seperti Amerika dan Tokyo pun sudah mulai melirik keindahan fesyen hijab.

Beberapa desainer Indonesia sudah berhasil menembus panggung internasional dengan menggelar pagelaran busana di beberapa ajang ternama. Di Maret ini, desainer mungil Restu Anggraeni lewat label Etu siap untuk membawa koleksinya ke Tokyo Fashion Week 2015.

Restu dipilih langsung oleh Japan Foundation untuk mengikuti ajang yang berlangsung pada 17 Maret 2015 ini.

" Alhamdulillah pertengahan Maret ini berangkat ke Tokyo, Etu tampil di Mercedes-Benz Fashion Week. Setahu saya hanya Etu desainer busana muslim dari Indonesia yang tampil di sana," ujar Etu kepada Dream.co.id, Rabu 4 Maret 2015.

Nantinya Restu akan membawa sekitar 10 koleksi bertemakan Hand Woven yang pernah ditampilkan di Jakarta Fashion Week 2015.

" Pakai yang Hand Woven yang terinspirasi dari anyaman memang sama seperti di JFW tapi aku berinovasi lagi. Tetap item basic sih yang ditampilkan, tapi ada twist-nya. Aku tambahin warna nude. Jadi nanti warnanya, abu-abu, putih, dan nude, " jelasnya.

Kekhawatiran sempat dirasakan Restu menjelang hari keberangkatannya ke Tokyo. " Sempat deg-degan karena Tokyo kan minoritas islam. Takut juga sih, tapi bismillah karena desainnya juga kan diselaraskan dengan fashion di sana. Semoga tanggapannya positif," ungkap Etu.

Etu juga menambahkan pagelaran busananya nanti tidak hanya sekedar memamerkan koleksinya namun ada unsur berdakwah. " Tidak hanya fashion show saja, Insya Allah ini jalan dakwah juga walaupun kecil bentuknya. Aku ingin memperkenalkan kalau Islam itu indah, bersahaja dan penuh cinta damai. Saya berharap bisa diterima dengan baik di semua kalangan di sana," harap Etu.