Efek Konsumsi Antiobiotik Tak Sesuai Resep

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 27 Februari 2018 18:44
Efek Konsumsi Antiobiotik Tak Sesuai Resep
Bukannya menyembuhkan, antibiotik malah bisa menyerang tubuh.

Dream - Antibiotik kerap kali diandalkan untuk melawan penyakit. Kemampuan obat jenis ini efektif untuk melawan bibit penyakit.

Meski begitu, antibiotik tidak boleh dipakai sembarangan. Karena dampaknya bisa berbahaya bagi tubuh kita.

Pemakaian antibiotik yang tak sesuai anjuran dokter dapat memicu resistensi antimikroba (AMR). AMR adalah kondisi saat tubuh sudah kebal terhadap antibiotik yang umum digunakan.

Bukannya menyembuhkan, antibiotik yang dikonsumsi sembarangan justru bisa menyerang tubuh kita sendiri. Bahkan kasus kematiannya mencapai 700 ribu jiwa per tahun.

" Jika muncul resistensi, akibatnya dibutuhkan waktu 60-120 hari lebih lama agar sembuh. Lalu jika sampai pada tahap pan resistance, itu artinya tidak ada lagi antibiotik yang mampu
membunuh bakteri di tubuh pasien," ujar Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba, dokter Hari Paraton, di Jakarta, Selasa 27 Februari 2018.

Dokter Hari menyebutkan AMR disebabkan oleh kesalahan diagnosis, dosis yang kurang atau malah berlebihan. Ia menekankan antibiotik hanya mampu membunuh bakteri, bukan virus ataupun parasit.

" Batuk, flu, diare, radang tenggorokan dan demam ringan tidak perlu pakai antibiotik. Tubuh manusia punya kemampuan self-healing tanpa membutuhkan antibiotik. Beberapa kasus pasca-operasi juga berujung pada infeksi akibat penggunaan antibiotik yang tidak diperlukan," ujarnya.

Penggunaan antibiotik yang tidak rutin akan menyebabkan dosis tidak tercukupi sehingga bakteri menjadi kebal. Sebaliknya, penggunaan yang terlalu sering justru dapat membunuh flora normal, yakni bakteri baik. Akibatnya metabolisme tubuh jadi menurun.

Untuk itu, antibiotik perlu digunakan dengan bijak. Jangan membeli antibiotik tanpa resep dokter. Sahabat Dream juga tidak disarankan untuk berbagi antibiotik dengan orang lain maupun menyimpannya terlalu lama.

" Jika dokter memberi resep antibiotik, pasien diharapkan bertanya terlebih dahulu. Apakah yakin infeksinya karena bakteri dan benar-benar dibutuhkan antibiotik. Tanyakan juga jenis,
dosis dan lama penggunaannya. Yang terpenting, antibiotik harus dihabiskan," ucap dokter Hari.

(Beq, Laporan: Annisa Mutiara)

Beri Komentar