Fakta Penyakit Radang Selaput Paru yang Bikin Pelatih Timnas Shin Tae-yong Harus Pakai Selang di Dada

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 18 Juli 2024 09:13
Fakta Penyakit Radang Selaput Paru yang Bikin Pelatih Timnas Shin Tae-yong Harus Pakai Selang di Dada
Berikut adalah fakta-fakta penting mengenai penyakit radang selaput paru.

1 dari 10 halaman

Fakta Penyakit Radang Selaput Paru yang Bikin Pelatih Timnas Shin Tae-yong Harus Pakai Selang di Dada

image" /> © Dream

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Penyakit radang selaput paru atau dikenal juga sebagai pleuritis adalah kondisi medis serius yang menyebabkan peradangan pada pleura, yaitu selaput tipis yang melapisi paru-paru dan rongga dada. 

3 dari 10 halaman

© Berikut adalah fakta-fakta penting mengenai penyakit radang selaput paru. 2024 Instagram @shintaeyong7777

Baru-baru ini, kabar tentang Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia yang harus memakai selang di dada akibat penyakit ini menjadi perhatian banyak orang. Berikut adalah fakta-fakta penting mengenai penyakit radang selaput paru.

4 dari 10 halaman

Penyebab Pleuritis

Pleuritis disebabkan oleh peradangan dan iritasi pada pleura.

Kondisi ini menyebabkan pleura membengkak dan cairan pleura menjadi lengket, yang mengakibatkan nyeri dada saat kedua lapisan pleura bergesekan saat bernapas.

Penyebab umum pleuritis termasuk infeksi virus, bakteri, atau jamur seperti influenza atau TB.

5 dari 10 halaman

© Dream

Ada juga penyebab lainnya, yakni:

  • Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan lupus
  • Gangguan paru-paru seperti emboli paru
  • Kanker paru-paru
  • Cedera pada tulang rusuk
  • Penyakit keturunan seperti anemia sel sabit
6 dari 10 halaman

Gejala Pleuritis

Gejala utama pleuritis adalah nyeri dada yang tajam dan menusuk, terutama saat bernapas.

Nyeri ini dapat bertambah parah saat batuk, bersin, tertawa, atau bergerak, namun bisa mereda dengan menahan napas atau menekan dada. 

Terdapat juga gejala lain seperti demam, menggigil, hilang nafsu makan, sakit kepala, nyeri sendi dan otot hingga sesak napas.

7 dari 10 halaman

Diagnosis Pleuritis

Dokter akan memeriksa gejala dan riwayat kesehatan pasien, serta menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara di paru-paru. Untuk memeriksa peradangan pada pleura, dokter dapat melakukan pemindaian paru-paru menggunakan foto Rontgen, CT scan, atau USG. Jika ditemukan penumpukan cairan, dokter mungkin melakukan thoracocentesis untuk mengambil sampel cairan.

Selain itu, dokter bisa melakukan tes darah, EKG, torakoskopi, atau biopsi pleura untuk membantu diagnosis.

8 dari 10 halaman

Pengobatan Pleuritis

Pengobatan pleuritis bergantung pada penyebabnya. Beberapa obat yang digunakan meliputi:

  • Antibiotik untuk infeksi bakteri
  • Antijamur untuk infeksi jamur
  • Obat untuk mengurangi peradangan dan nyeri
  • Obat pengencer darah untuk emboli paru
  • Obat untuk batuk
  • Obat untuk penyakit autoimun
9 dari 10 halaman

© Dream

Pleuritis akibat infeksi virus biasanya sembuh dengan istirahat yang cukup tanpa memerlukan obat antivirus. Pada kasus yang disebabkan oleh kanker paru, operasi, radioterapi, atau kemoterapi mungkin diperlukan.

10 dari 10 halaman

Pencegahan Pleuritis

Pleuritis dapat dicegah dengan menghindari penyebabnya, seperti mendapatkan vaksinasi pneumokokus untuk mencegah infeksi bakteri, serta menghindari merokok untuk mencegah pleuritis dan kanker paru.

Sumber: Alodokter.

Beri Komentar