Lari Secara Rutin/ Foto: Shutterstock
Dream ─ Pandemi membuat banyak orang mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Lebih banyak berada di rumah, minim aktivitas fisik dan suka mengemil jadi pemicu utamanya.
Bila Sahabat Dream juga mengalaminya, segera cari cara sehat untuk menurunkan berat badan. Pertama, perbaiki pola makan. Kurangi makanan manis dan berkarbohidrat tinggi, dan perbanyak konsumsi protein sehat seperti ikan, putih telur dan dada ayam.
Kedua, tentunya olahraga. Salah satu yang sangat dianjurkan dan mudah dilakukan adalah lari selama 30 menit setiap hari secara rutin. Sebagai langkah awal, kamu tak perlu berlari setiap hari. Cukup lakukan selama tiga sampai empat kali dalam seminggu selama 30 menit.
Kelly Borowiec, seorang pelatih olahrga professional mengatakan berlari merupakan cara yang tepat untuk mencapai berat badan ideal. Untuk mengisi kekosongan waktu olahraga dalam seminggu Borowiec menyarankan untuk lakukan olahraga ringan untuk menjaga ketahanan tubuh seperti yoga.
" Ini akan membantu memperkuat otot yang digunakan untuk berlari, seperti paha depan, dan paha belakang," kata Borowiec, dikutip dari PopSugar.
Membangun otot juga membantu meningkatkan metabolisme, memungkinkan tubuh untuk membakar lebih banyak kalori dan lemak.
" Ingatlah untuk menjadwalkan satu hari istirahat penuh per minggu untuk memungkinkan tubuh pulih," ujar Borowiec.
Satu hal yang diingat, berlari akan membuat kita mudah lapar. Untuk menyiasatinya dan tubuh mengalami defisit kalori dan berat badan turun, pastikan konsumsi makanan sehat sebelum lari.
Seperti pisang, dada ayam, atau avokad sebelum lari. Makan 30 menit sebelum lari agar energi tetap terjaga dan berat badan bisa turun.
Dream - Menimbang berat badan, jadi hal yang sering kita lakukan saat sedang berdiet. Turun sebanyak 500 gram saja sudah bisa bikin girang, apalagi sampai 1 hingga 3 kilogram.
Sahabat Dream termasuk orang yang rutin menimbang berat badan? Menimbang berat badan memang jadi salah satu cara kita untuk tahu ukuran dalam angka berat tubuh, termasuk berlebih atau kurang dari ukuran standar.
Penelitian menunjukkan bahwa mengetahui berat badan dapat memotivasi untuk membuat pilihan yang lebih sehat. Misalnya menimbang berat badan setiap hari membuat kebiasaan dalam pengendalian berat badan, seperti mengurangi makanan manis, mengemil berlebih, dan makan lebih sedikit.
Sayangnya, sebuah studi literatur medis yang berbeda mengungkap menimbang berat badan juga sering dikaitkan dengan harga diri yang lebih rendah dan dampak negatif pada evaluasi tubuh seperti citra tubuh dan ketidakpuasan tubuh. Juga memburuknya keyakinan perilaku makan yang tidak teratur.
Bila memang ingin memantau berat badan untuk kesehatan, Mike T. Nelson, PhD, seorang ahli nutrisi mengungkap menimbang bisa dilakukan setiap hari. Penting diingat, peningkatan berat badan tak melulu karena pertambahan lemak, bisa jadi karena air atau massa otot.
" Masalah dengan menimbang lebih jarang adalah memberi banyak tekanan pada satu pengukuran. Beberapa orang akan membuat diri mereka kelaparan sehari sebelumnya atau melakukan sesuatu yang gila untuk mencoba menurunkan berat badan mereka dengan cepat," katanya.
Untuk menimbang berat badan, Nelson merekomendasikan melakukannya setiap hari sesudah dari kamar mandi. Lakukan setiap hari dan catat angkanya. Seminggu sekali, periksa dengan aplikasi kesehatan yang dapat menggambarkan rata rata berat badan kamu yang berubah dari waktu ke waktu.
Nelson juga menjelaskan penyebab paling umum dari kenaikan berat badan. Antara lain, kelebihan natrium, karbohidrat, serat, hormon, dan isi perut yang berlebih.
Laporan: Amanda Putri Ivana/ Sumber: Health
Dream – Pasti banyak dari kita yang merasa berat badan mudah naik di situasi pandemi ini. Lebih banyak di rumah, bekerja pun dari rumah sambil menikmati camilan.
Saat melihat timbangan, berat badan pun drastis. Sedihnya, menurunkan berat badan tak semudah menurunkannya. Saat ingin turun badan pun harus perlahan, tak boleh terburu-buru. Misalnya 4 kg dalam 1 minggu, karena bisa membahayakan kesehatan.
“ Orang-orang memutuskan untuk mulai menurunkan berat badan dan ingin melihat hasil yang nyata dan cepat sehingga mereka terjebak dalam diet ekstrem. Ini merupakan masalah diet. Berat badan tidak boleh berkurang dalam sehari,” kata Kuldeep Singh, MD, ahli gizi yang juga direktur Maryland Bariatric Center di Mercy di Baltimore.
Diet ekstrem yang menjanjikan hasil cepat biasanya bukan sesuatu yang dapat bertahan selama berbulan-bulan atau hitungan tahun. Para ahli gizi percaya bahwa sebanyak 95 persen diet ekstrem dapat mengembalikan berat badan seperti semula.
Jika kamu mencoba untuk menghindari efek diet yo-yo yang membuat berat badan turun cepat tapi cepat kembali, menjalankan kebiasaan pola hidup sehat merupakan pilihan terbaik. Orang yang menurunkan berat badan 1 hingga 2 kg per minggu lebih berhasil mempertahankan berat badannya daripada mereka yang berhasil menurunkan berat badan lebih cepat.
Selain kehilangan massa otot, air, dan kepadatan tulang, berat badan yang turun dengan cepat juga menimbulkan berbagai macam masalah. Apa saja?
Stres dan mengubah respon hormon
Hormon leptin dan ghrelin, yang memberikan sinyal pada tubuh saat kenyang ataupun lapar tahu tubuh masing-masing bisa tidak sinkron, membuatmu ingin makan lebih sering.
Menurunkan 4,5 kg selama minggu pertama diet, mungkin tampak seperti sukses besar, tetapi penurunan berat badan kemungkinan akan melambat dan bahkan dapat meningkat kembali seperti semula setelah berhenti atau melonggarkan diet.
Metabolisme terganggu
Saat kamu melakukan diet dan berat badanmu turun secara berlebih tubuhmu akan melakukan “ adaptasi metabolik”. Tubuh menyesuaikan diri dengan asupan kalori yang lebih rendah dari biasanya sehingga memperlambat pembakaran kalori, hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan tubuhmu untuk mencegah rasa lapar, dan hal itu terjadi setiap kali tubuhmu membutuhkan lebih banyak kalori daripada yang kamu konsumsi.
Setelah dietmu berhenti dan kamu kembali makan secara teratur, tubuhmu tidak akan tahu apa yang harus dilakukan dengan kalori ekstra. Saat itulah kamu akan mengalami kenaikan berat badan signifikan
Berbagai macam penyakit
Penurunan berat badan yang cepat dapat memiliki efek samping tidak sehat lainnya juga, termasuk batu empedu, asam urat, kelelahan, sembelit, diare, dan mual. Menurunkan berat badan terlalu cepat mungkin sangat berbahaya bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan yang tidak baik, terutama diabetes atau ginjal.
Laporan: Anzila Riskia Putri/ Sumber: EverydayHealth
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online