Makan Sayur. (Foto: Shutterstock)
Dream - Konsumsi sayuran dan bahan makanan sehat belum tentu baik untuk tubuh. Manfaat makanan sehat bergantung pada berbagai hal, mulai dari kondisi bahan dasarnya, cara penyimpanan, cara pengolahan, jumlahnya, serta ukurannya.
Mengonsumsi sayuran juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan tanpa menambah nutrisi yang optimal, sehingga kamu harus teliti dalam memilih serta mengolahnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi sayuran untuk mendapatkan manfaat maksimal. Berikut di antaranya:
Foto: Shutterstock
Pilihlah sayuran segar untuk segera diolah. Hindari menyimpan sayur terlalu lama untuk menjaga kesegarannya. Sayur yang segar memiliki manfaat maksimal karena nutrisinya masih terjaga. Sementara sayuran yang sudah layu, nutrisinya berkurang.
“ Biasanya, sayur yang nutrisinya berkurang ditandai dengan aromanya sudah nggak layak, berbau, teksturnya lebih lembek, kelihatan rusak, dan ada lendirnya mungkin,” kata Marya Haryono, Spesialis Gizi dalam perkenalan SaladStop! Concept Store 2.0 di PIK, Jakarta Utara, Selasa 13 Juni 2023.
Foto: Shutterstock
Cara penyimpanan sayuran tidak hanya berpengaruh pada kesegaran, tapi juga kandungan nutrisinya. Sayur yang disimpan di kulkas atau freezer juga memiliki efek berbeda.
“ Sayur atau buah yang disimpan di kulkas juga nggak bisa diseragamkan (kondisinya). Ada yang nutrisinya masih utuh, ada yang berkurang banyak, ada yang berkurang beberapa persen," kata Maya.
Marya menyarankan mengonsumsi sayur yang segar untuk mempertahankan nilai nutrisi dan rasa. Jika ingin menyimpan sayur, pastikan waktunya tidak terlalu lama.
Sayur yang dimasak dengan cara yang berbeda memiliki nilai nutrisi berbeda pula. Nutrisi akan berkurang saat proses pemasakan, sehingga sayur lebih baik dimakan mentah atau minim proses jika ingin memaksimalkan jumlah nutrisinya.
4. Proses Pemanasan
Sebagian orang menghangatkan atau memasak kembali makanan yang sudah dimasak maupun disimpan sebelumnya agar bisa dikonsumsi kembali.
Makanan yang dihangatkan atau melalui proses pemanasan berkali-kali akan mengurangi nilai nutrisi.
“ Sebenarnya, makanan yang dihangatkan itu pengaruh ke nilai nutrisi, tapi ada unsur ekonomi juga kan. Sejauh makanannya masih layak dimakan, ya oke. Yang perlu dikhawatirkan adalah kerusakan makanan dan makanannya jadi nggak layak, basi, atau bau,” kata Marya.
Dream- Sayuran hijau seperti kangkung, kacang panjang, bayam, hingga labu siam hampir selalu ada di menu masakan harian. Hal ini karena sayuran-sayuran tersebut memiliki rasa yang enak sekaligus kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.Selain itu, warna hijaunya yang mencolok juga bisa untuk menambah gairah nafsu makan, lho.
Sayangnya ketika dimasak, banyak sayuran hijau yang warnanya berubah menjadi pudar, kekuningan, hingga pucat. Sebab saat proses memasak, krolofil yang ada di sayuran hijau terpapar senyawa asam dari bahan lain dan hidrogen yang membuat warna sayuran menjadi berubah.
Maka dari itu diperlukan teknik memasak yang benar agar warna sayuran tetap hijau segar. Sahabat Dream penasan bagaimana triknya? Yuk, langsung aja kita lihat.
1. Rebus Sayuran
Trik pertama untuk memasak sayuran agar tetap hijau yaitu direbus. Sebab, sayuran yang direbus cenderung mempertahankan warna aslinya dengan lebih baik daripada sayuran mentah. Ini terjadi karena kantong udara di jaringan sayuran mentah menutupi warna setelah didiamkan selama beberapa hari. Nah ketika sayuran hijau direbus, kantong udara tersebut menghilang dan warna sayuran menjadi lebih cerah.
Trik kedua yaitu memberi baking koda ke dalam rebusan sayuran. Hal ini karena baking soda bisa mengurangi keasaman air mendidih dan memperlambat proses perubahan warna sayuran. Pastikan untuk menambah baking soda dengan takaran sejumput saja guna menghindari rasa pahitnya meresap ke dalam sayuran.
3. Gunakan Cuka atau Perasaan Jeruk Nipis
Merebus sayuran dalam cuka ataupun perasan jeruk nipis adalah trik yang bagus untuk membuat sayuran tetap hijau. Kamu cukup menambahkan beberapa tetes cairan cuka atau jeruk nipis ke dalam air mendidih sebelum menambahkan sayuran.
Jika sayuran sudah mulai layu, keluarkan dan masukkan ke dalam air dingin untuk menghentikan proses pemanasan.
4. Kurangi Waktu Memasak
Apabila memasak, merebus, hingga mengukus sayuran hijau pastikan untuk tidak memanaskannya dalam waktu lama. Sebab bisa membuat warna sayuran menjadi kusam. Sahabat Dream cukup memerlukan 5 hingga 6 menit saja untuk membuat sayuran dapat dimakan.
Laporan: Hany Puspita Sari
Merebus sayuran dalam cuka atau perasan jeruk nipis adalah trik yang bagus untuk membuat sayuran tetap hijau. Kamu cukup menambahkan beberapa tetes cairan cuka atau jeruk nipis ke dalam air mendidih sebelum menambahkan sayuran.
Jika sayuran sudah mulai layu, keluarkan dan masukkan ke dalam air dingin untuk menghentikan proses pemanasan.
4. Kurangi Waktu Memasak
Apabila memasak, merebus, hingga mengukus sayuran hijau pastikan untuk tidak memanaskannya dalam waktu lama. Sebab bisa membuat warna sayuran menjadi kusam. Sahabat Dream cukup memerlukan 5 hingga 6 menit saja untuk membuat sayuran dapat dimakan.
Laporan: Hany Puspita Sari/ Sumber: FoodNDTV
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia