Dream - Memiliki anak tentu anugerah yang luar biasa bagi orangtua, terutama ibu. Apalagi jika jenis kelamin bayi yang lahir sesuai dengan harapan.

Memang, salah satu hal yang paling dinantikan saat hamil adalah menebak jenis kelamin bayi yang dikandung.

Ada beberapa pasangan yang ingin memiliki anak laki-laki. Tak sedikit juga yang mendambakan anak perempuan yang lucu dan menggemaskan.

Nah, untuk menebak jenis kelamin bayi dalam kandungan itu bisa menggunakan cara dengan melihat tanda-tanda hamil yang muncul.

Seorang ibu, terutama yang baru pertama kali hamil, paling merasa deg-degan dengan munculnya tanda-tanda hamil ini.

Tanda-tanda hamil tersebut bisa menjadi awal seorang ibu menebak jenis kelamin bayi yang dikandungnya.

Bagi yang baru pertama kali hamil, ada panduan tanda-tanda hamil anak laki-laki dan anak perempuan yang bisa jadikan referensi untuk menebak jenis kelamin bayi.

Tanda-tanda hamil anak laki-laki tentunya berbeda dengan tanda-tanda hamil anak perempuan, meski tidak terlalu signifikan.

Secara umum tanda-tanda hamil biasanya adalah telat haid atau datang bulan. Tanda-tanda hamil yang umum lainnya adalah mual dan muntah.

Namun tanda-tanda hamil yang umum sebenarnya tidak itu saja. Masih banyak tanda-tanda hamil lainnya, termasuk tanda-tanda hamil anak laki-laki dan anak perempuan.

Selain kedua tanda-tanda hamil tersebut, seorang ibu muda mungkin perlu juga mengetahui tentang tanda-tanda hamil kosong.

Tanda-tanda hamil anak laki-laki dan anak perempuan, serta hamil kosong ini sangat berguna bagi seorang ibu sebagai panduan dan untuk menambah informasi.

Apakah kamu dan pasangan termasuk yang ingin memiliki anak laki-laki sebagai anak pertama? Jika ya, berikut adalah tanda-tanda hamil anak laki-laki yang dirangkum dari berbagai sumber.

Tanda-tanda Hamil Anak Laki-laki

1. Detak jantung bayi

Detak jantung juga bisa menjadi indikator dari jenis kelamin bayi yang kamu kandung. Jika detak jantung bayi kamu tetap di bawah 140 denyut per menit, ini bisa menjadi tanda-tanda kamu hamil anak laki-laki.

2. Jerawat membabi buta

Tanda-tanda hamil anak laki-laki selanjutnya adalah munculnya jerawat secara membabi buta.

3. Jarang mual dan muntah

Umumnya, kehamilan membuat seorang ibu seringkali mengalami mual dan muntah. Namun jika kamu jarang mual dan muntah, maka bisa jadi tanda-tanda kamu hamil anak laki-laki.

4. Bentuk dan posisi perut

Bentuk dan posisi perut adalah tanda-tanda hamil lainnya yang bisa menjadi indikator jenis kelamin bayi yang dikandung. Perut yang cenderung menurun menandakan kamu hamil anak laki-laki.

5. Warna urin

Kamu juga bisa menebak jenis kelamin bayi yang dikandung dari warna urin. Hamil anak laki-laki cenderung membuat urin berwarna lebih gelap.

6. Ukuran payudara

Saat hamil, ukuran payudara memang akan cenderung membesar karena dipersiapkan untuk memberikan suplai ASI. Tapi saat hamil anak laki-laki, ukuran payudara sebelah kanan akan jadi lebih besar daripada payudara kiri.

7. Pertumbuhan rambut

Ibu yang hamil anak laki-laki cenderung memiliki pertumbuhan rambut yang lebih cepat daripada biasanya.

8. Posisi tidur

Selama kehamilan, kamu memang akan mudah mersa lelah. Dan jika saat tidur posisi kamu lebih banyak miring ke kiri, maka itu tanda-tanda hamil anak laki-laki.

9. Kaki dingin dan tangan kering

Selain kaki dingin, tangan kering juga menandakan bahwa kamu sedang hamil anak laki-laki.

10. Perubahan sifat

Wanita yang hamil anak laki-laki seringkali mengalami perubahan sifat, seperti jadi lebih agresif, berani, dan dominan. Ini terjadi karena dipengaruhi peningkatan kadar testosteron dalam tubuh.

11. Naiknya berat badan

Ketika hamil anak laki-laki, berat badan yang bertambah akan terlihat sebagian besar di perut. Ini berbeda dari tanda-tanda hamil anak perempuan di mana berat badan didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk wajah.

12. Ngidam

Wanita hamil yang seringkali ngidam atau ingin mengonsumsi makanan asam atau asin berpeluang besar untuk hamil anak laki-laki.

Itulah tanda-tanda hamil anak laki-laki. Lalu, bagaimana dengan tanda-tanda hamil anak perempuan? Simak penjelasannya berikut ini.

Tanda-tanda Hamil Anak Perempuan

Tanda-tanda hamil anak perempuan sebagian merupakan kebalikan dari tanda-tanda hamil anak laki-laki. Namun ada juga tanda-tanda hamil anak perempuan yang khusus dan unik yang tidak terdapat pada tanda-tanda hamil anak laki-laki.

Berikut ini 9 tanda-tanda hamil anak perempuan yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Kulit berjerawat dan berminyak

Selain jerawat yang banyak muncul, tanda-tanda hamil anak perempuan lainnya adalah kulit jadi mudah berminyak.

2. Mual dan muntah berlebihan

Hamil anak perempuan membuat ibu sering mengalami morning sickness atau mual dan muntah yang berlebih. Hal ini berkaitan dengan peningkatan kadar hormon dan gula darah yang menurun selama kehamilan.

3. Detak jantung

Jika detak jantung bayi tinggi atau lebih dari 140 detak per menit, kemungkinan kamu hamil anak perempuan.

4. Posisi perut

Posisi perut akan nampak lebih tinggi dan terangkat merupakan tanda-tanda hamil anak perempuan.

5. Ukuran payudara

Ukuran payudara yang bertambah dramatis atau yang sebelah kiri nampak lebih besar daripada payudara kanan merupakan tanda-tanda hamil anak perempuan.

6. Perubahan sifat

Hamil anak perempuan seringkali membuat ibu mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem seperti mudah marah, depresi, serta mudah sedih.

7. Warna urin

Warna urin bisa menjadi indikator jenis kelamin bayi yang dikandung. Warna urin kuning kusam menandakan bahwa kamu sedang hamil anak perempuan.

8. Pertumbuhan rambut

Jika hamil anak laki-laki pertumbuhan rambut terjadi sangat cepat, maka hamil anak perempuan akan membuat rambut jadi berkilau.

9. Ngidam

Wanita yang hamil anak perempuan akan lebih sering menginginkan makanan manis daripada makanan pedas atau asam.

Nah, itulah tanda-tanda hamil anak perempuan yang perlu diketahui oleh pasangan yang menginginkan bayi perempuan. Lalu, bagaimana dengan hamil kosong? Simak penjelasan tentang tanda-tanda hamil kosong berikut ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Tanda-tanda Hamil Kosong

Selain kehamilan yang normal, ada pula gangguan kehamilan lain yang sering mengakibatkan komplikasi yang disebut dengan istilah hamil kosong atau dikenal dengan istilah blighted ovum.

Hamil kosong berbeda dengan hamil di luar kandungan. Hamil kosong terjadi saat embrio sebagai hasil pembuahan sel sperma dan sel telur tidak berkembang dengan baik.

Tanda-tanda hamil kosong sebagian sama seperti tanda-tanda hamil pada umumnya. Ibu hamil akan mengalami mual, muntah, pusing, dan sebagainya

Namun ada beberapa tanda-tanda hamil kosong yang signifikan, yang berbeda dari tanda-tanda hamil pada umumnya.

1. Dada sakit dan sesak

Dada sakit dan sesak saat hamil seperti ada tekanan yang kuat bisa menjadi tanda-tanda hamil kosong. Dada sakit ini berhubungan dengan tingkat oksigen yang rendah dalam tubuh ibu hamil akibat proses pembuahan sel telur yang sebenarnya gagal berkembang.

2. Perasaan ada janin dalam rahim

Ibu hamil memang memiliki insting atau perasaan yang sangat kuat. Termasuk saat sudah merasakan berbagai tanda-tanda hamil. Ibu akan tetap merasakan ada janin dalam rahim dan perkembangan janin tersebut baik-baik saja. Padahal mungkin saja embrio yang sudah menempel pada dinding rahim sudah tidak berkembang. Pada tahap awal ini ibu sama sekali tidak merasa janggal dan tetap menganggap dirinya hamil.

3. Kantung ketuban kosong

Dalam pemeriksaan dokter dengan USG, kantung ketuban tetap akan terbentuk seperti hamil orang normal. Hal ini sering membuat dokter terlewat untuk memberitahukan soal hamil kosong pada pasien. Namun pada pemeriksaan USG yang dilakukan di minggu ke 7, kantung ketuban akan terbentuk sempurna tapi sama sekali tidak ada embrio yang berkembang.

4. Kram perut bawah

Tanda-tanda hamil kosong selanjutnya adalah kram perut bawah yang disertai dengan bercak coklat atau merah dari vagina.

Oleh karena itu, wajib dilakukan pemeriksaan yang biasanya dilakukan saat kandungan berusia 7-8 minggu. Dengan demikian dokter bisa melakukan pemeriksaan USG untuk melihat apakah sel telur yang dibuahi ini bisa berkembang menjadi embrio atau tidak.

Dirangkum dari berbagai sumber