Tren Makan Tahu Goreng Panas Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Kronis

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 7 Januari 2024 14:20
Tren Makan Tahu Goreng Panas Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Kronis
Makan tahu goreng panas dengan bumbu pedas jadi tren beberapa waktu lalu. Ternyata, tren itu bisa memicu berbagai penyakit kronis.

1 dari 12 halaman

Tren Makan Tahu Goreng Panas Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Kronis

Tren Makan Tahu Goreng Panas Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Kronis © Makan tahu goreng panas dengan bumbu pedas jadi tren beberapa waktu lalu. Ternyata, tren itu bisa memicu berbagai penyakit kronis. Shutterstock

2 dari 12 halaman

© Makan tahu goreng panas dengan bumbu pedas jadi tren beberapa waktu lalu. Ternyata, tren itu bisa memicu berbagai penyakit kronis. Pexels

Dream - Beberapa waktu lalu, muncul tren makan tahu goreng panas-panas dengan taburan bubuk cabai.

3 dari 12 halaman

© Makan tahu goreng panas dengan bumbu pedas jadi tren beberapa waktu lalu. Ternyata, tren itu bisa memicu berbagai penyakit kronis. Shutterstock

Biasanya, content creator yang mengikuti tren itu meletakkan penggorengan penuh minyak dan tahu di atas meja serta menyediakan piring penuh bubuk cabai di dekatnya.

4 dari 12 halaman

Tahu yang dipotong tipis-tipis dan lebar kemudian digoreng hingga matang sempurna, langsung diangkat menggunakan sumpit.

Setelah itu, tahu segera diletakkan pada piring berisi bubuk cabai untuk memastikan bumbunya menutupi semua bagian tahu sebelum dimakan.

Memakan tahu yang baru matang dan bertabur bubuk cabai jadi tantangannya.

5 dari 12 halaman

Sebagian orang menyukai rasa tahu pedas yang gurih, namun beberapa orang juga enggan menyantapnya dalam keadaan panas.

Tahu pedas yang baru digoreng dan langsung dimakan juga sangat berminyak, sehingga terasa kurang lezat saat disantap.

Selain itu, tren ini juga bisa sebabkan penyakit ringan hingga kronis. Apa saja? Simak ulasan berikut ini, ya.

6 dari 12 halaman

1. Memicu Kanker Tenggorokan

image1. Memicu Kanker Tenggorokan" /> © Makan tahu goreng panas dengan bumbu pedas jadi tren beberapa waktu lalu. Ternyata, tren itu bisa memicu berbagai penyakit kronis. Shutterstock

Menurut pakar kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dede Nasrullah, makanan panas bisa sebabkan kanker kerongkongan karena terjadinya peradangan di saluran pencernaan atas.

7 dari 12 halaman

Tenggorokan pun bisa luka ketika mengonsumsi makanan atau minuman bersuhu panas.

Akhirnya, proses pencernaan pun bisa terganggu.

8 dari 12 halaman

2. Peradangan Perut

image2. Peradangan Perut" /> © Hamil bukan satu-satunya alasan wanita mual di pagi hari. Beberapa masalah pencernaan juga bisa menyebabkan hal serupa. 2023 maverick

Makanan bersuhu panas juga dapat memicu peradangan dan nyeri perut, apalagi jika bercampur dengan bubuk cabai atau Sahabat Dream memiliki riwayat masalah pencernaan.

9 dari 12 halaman

3. Iritasi Dinding Lambung

Dinding lambung bisa iritasi dan produksi asam HCl pun meningkat saat mengonsumsi makanan bersuhu panas.

Sahabat Dream akan merasakan begah dan kembung setelah mengikuti tren ini.

Bahkan, kamu lebih berpotensi terkena kanker lambung.

10 dari 12 halaman

4. Pengikisan Email Gigi

image4. Pengikisan Email Gigi" /> © Rutin sikat gigi di pagi dan malam hari tidak menjamin gigimu tetap sehat. Ada beberapa alasan mengapa gigimu tetap berlubang dan memiliki banyak karang. Pexels

Tidak hanya berpotensi merusak tenggorokan dan organ di dalam perut, makanan atau minuman bersuhu panas mampu mengikis email gigi, sehingga gigimu lebih rapuh serta sensitif.

11 dari 12 halaman

5. Lidah Melepuh dan Mati Rasa

Dilansir dari Liputan6, lidah bisa melepuh dan mati rasa saat mengonsumsi makanan bersuhu panas. Bahkan, lidah pun bisa pecah-pecah.

Konsumsi makanan atau minuman bersuhu hangat maupun sejuk agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

12 dari 12 halaman

© Whatsapp channel Dream 2023 maverick

Beri Komentar