Dream - Publik di Tanah Air beberapa waktu lalu sempat dihebohkan penemuan pembalut mengandung klorin yang dilaporkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) . Kementeria Kesehatan mengatakan klorin mengandung senyawa dioksin yang bersifat karsigenik.
Dioksin adalah senyawa pencemar lingkungan yang dapat mempengaruhi beberapa organ dan sistem dalam tubuh. Sifat dioksin akan larut dalam lemak dan dapat bertahan dalam tubuh karena stabilitas kimianya. Zat Dioksin akan dilepaskan melalui proses penguapan dengan suhu sangat tinggi yaitu 446,5 derajat celcius.
Wanita yang terpapar dioksin dapat mengalami gangguan endoktrin yang mempengaruhi hormon. Akibatnya muncul gangguan mentruasi, mandul, endometriosis dan kanker sistem reproduksi.
Sedangkan dioksin dalam kadar yang sangat tinggi dapat mengganggu pertumbuhan janin. Bahkan, perkembangan bayi bisa terganggu jika terjangkit melalui Air Susu Ibu (ASI) yang diminumnya.
Proses dioksin masuk ke dalam rahim terjadi saat darah haid menetes ke permukaan pembalut. Zat tersebut akan dilepaskan melalui proses penguapan ke liang vagina. Melaju terus hingga ke serviks, hingga ke rongga rahim yang diteruskan sampai ke ovarium.
Mencegah hal tersebut terjadi pada Anda, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetes pembalut tersebut berbahaya atau tidak. Cukup sediakan air bersih dalam sebuah wadah. Kemudian, masukkan bagian dalam pembalut dan celupkan ke dalam air tersebut. Aduk beberapa saat dan awasi perubahan yang terjadi pada air.
Jika bagian dalam pembalut tersebut hancur dan larut dalam air serta menyebabkan air menjadi keruh, berarti produk pembalut tersebut berkualitas rendah.
Sedangkan untuk menghindari pembalut yang berbahaya, usahakan untuk memilih pembalut yang memiliki permukaan halus. Saat dikenakan, pembalut pun tidak boleh terasa lembab. Jangan sekali-kali menggunakan pembalut yang mengandung pewangi dan pastikan bukan dari produk daur ulang.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu