Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Teknologi Cat Anti-Virus Pertama di Indonesia, Bisa Basmi Corona Lho

Ada Teknologi Cat Anti-Virus Pertama di Indonesia, Bisa Basmi Corona Lho (c) Nippon Paint

Belum meredanya kasus Covid-19 di Indonesia membuat banyak pihak terus melakukan beragam upaya. Terlebih baru-baru ini disebutkan jika Covid-19 telah menyebar lewat klaster keluarga, lantaran banyaknya anggota keluarga yang beraktivitas di luar tetapi tetap melakukan kontak dekat di rumah.

Wajar jika laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sampai 7 Oktober 2020 sudah tercatat 315.714 kasus positif Covid-19 di Indonesia. Tak heran jika data stastistik Worldometer menempatkan Indonesia di urutan ke-22 dari 216 negara dengan kasus infeksi Covid-19 tertinggi. Menanggapi hal ini, dokter spesialis paru RSU Adhyaksa dr. Ahmad Muslim Nazaruddin, Sp.P. FERS mengatakan bahwa kini gejala flu biasa (common cold) seperti pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, bersin, batuk, dan demam harus diwaspadai.

“Penularan Covid-19 dapat terjadi ketika droplet berisikan virus dikeluarkan melalui batuk ataupun bersin dari penderita Covid-19 masuk ke dalam saluran napas orang lain. Proses penularan ini semakin cepat dan mungkin terjadi karena Covid-19 dikonfirmasi dapat bertahan lama di udara (airborne),” jelas dr. Ahmad.

Virus Corona Bisa Bertahan Dalam Dinding Selama 2 Jam Sampai 9 Hari

Ada Teknologi Cat Anti-Virus Pertama di Indonesia, Bisa Basmi Corona Lho

Tak hanya itu, dr. Ahmad juga menambahkan jika selain droplet dan airborne, sentuhan tangan juga dapat menjadi perantara transmisi virus. Jika virus menempel pada gagang pintu, permukaan furniture, sakelar listrik, remote TV, handphone, atau tembok rumah dan kemudian tersentuh, lalu tangan tersebut memegang mata, hidung, atau mulut, maka virus akan masuk ke saluran tubuh.

“Khusus dinding atau tembok, virus korona dapat bertahan hidup dalam kisaran 2 jam hingga 9 hari. Hal tersebut bergantung pada suhu, kelembapan, dan paparan sinar matahari hingga sirkulasi udara pada ruangan,” imbuh dr. Ahmad.

Mengenal Teknogi Cat Anti-Virus Pertama di Indonesia

Ada Teknologi Cat Anti-Virus Pertama di Indonesia, Bisa Basmi Corona Lho

Berbicara tembok, biasanya penghuni mengabaikan kebersihannya, padahal tembok adalah permukaan paling luas pada bangunan. Oleh karena itu, Nippon Paint kembangkan rangkaian cat/pelapis dengan SILVER-ION sebagai anti-mikroba dari Nippon Paint.

“Pengembangan teknologi Silver-Ion untuk Cat/Pelapis Anti-Mikroba Nippon Paint merupakan bentuk usaha kami dalam membantu penekanan penyebaran Covid-19 yang berisiko tinggi pada kesehatan manusia,” ungkap CEO (Decorative Paints) Nippon Paint Indonesia, Jon Tan.

Ada Teknologi Cat Anti-Virus Pertama di Indonesia, Bisa Basmi Corona Lho

Tidak seperti cat silver-ion lainnya, Teknologi Silver-Ion dari Nippon Paint telah diuji pada awal 2020 oleh Analytical Lab Group – laboratorium independen berstandar global terhadap Human Coronavirus, ATCC VR-740, strain 229E. Hasil tes menunjukan efektivitas 99,9% mematikan virus tersebut setelah kontak dengan lapisan cat yang mengandung teknologi Silver-Ion dari Nippon Paint ini.

ALG (Analytical Lab Group) sendiri merupakan pemimpin industri labolatorium global dengan standar FDA dan EPA di Amerika Serikat. ALG adalah laboratorium independen dan khusus melakukan pengujian pencegahan infeksi untuk anti-mikroba, farmasi, peralatan medis, bioteknologi dan fasilitas perawatan kesehatan.

Teknologi Silver-Ion dari Nippon Paint telah hadir pada serangkaian cat kesehatan seperti Nippon Spot-less Plus, Vinilex Anti-Kuman dan yang terbaru Nippon Paint VirusGuard sebagai cat anti-virus pertama di Indonesia.

Cara Kerja Teknologi Silver-Ion

Cara kerja Silver-Ion dari Nippon Paint diformulasikan secara khusus sebagai anti virus dan anti bakteri dengan tahapan: penetrasi ke dalam virus atau bakteri, menghentikan reproduksi, mematikan metabolisme, lalu menghancurkan mikroorganisme tersebut. Daya antimikroba pada Silver-Ion dari Nippon Paint ini bertahan lama sehingga senyawa ini efektif dalam melawan kuman.

Ada Teknologi Cat Anti-Virus Pertama di Indonesia, Bisa Basmi Corona Lho

Selain Human Coronavirus (strain 229E), Silver-Ion milik Nippon Paint ini juga efektif dalam membasmi virus influenza A (H1N1 dan H3N2), penyakit tangan, kaki dan mulut (Hand Foot Mouth Diseases / HFMD), dan bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, serta MRSA.

Ada Teknologi Cat Anti-Virus Pertama di Indonesia, Bisa Basmi Corona Lho

Rangkaian cat kesehatan dengan Silver-Ion dari Nippon Paint ini aman bagi keluarga dan ramah lingkungan, rendah VOC, tidak berbau, serta hadir dalam ratusan pilihan warna. Sangat direkomendasikan untuk ruangan interior seperti rumah, klinik/rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, hotel hingga perkantoran.

“Teknologi Silver-Ion dalam produk Nippon Paint bukanlah zat aditif (penambah) seperti cat lainnya, tetapi terformulasi khusus dalam bahan cat. Jadi tidak sama dengan silver ion lainnya, Silver-Ion dalam produk Nippon Paint ini tetap bekerja aktif anti-virus dan anti-bakterinya selama lapisan cat menempel di dinding,” pungkas Jon Tan.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Virus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil

Virus Lebih Aktif di Udara Dingin, Waspada Menyerang Si Kecil

Semakin banyak anak yang sakit di musim hujan. Ketahui penyebab dan cara cegahnya agar anak tetap sehat.

Baca Selengkapnya
Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Kabar Terkini Ningsih Tinampi yang Pernah Terkenal karena Bisa Obati Pasien Covid-19

Yuk Intip kabar Terbaru Ningsih Tinampi yang dulu viral bisa obati pasien covid-19.

Baca Selengkapnya
Ini 5 Teknologi Paling Tua di Dunia dan Masih Dipakai Hingga Sekarang

Ini 5 Teknologi Paling Tua di Dunia dan Masih Dipakai Hingga Sekarang

Teknologi merupakan satu hal yang melekat dalam kehidupan sehari-hari manusia. Yuk, simak 5 teknologi tertua yang masih digunakan sampai saat ini!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Teknologi Belum Secanggih Sekarang, Pegawai Tahun 1990 Ini sampai Harus Angkat 2 Telepon dan Pakai Teropong di Kantor

Teknologi Belum Secanggih Sekarang, Pegawai Tahun 1990 Ini sampai Harus Angkat 2 Telepon dan Pakai Teropong di Kantor

Suasana kerja di Bursa EFEK Jakarta zaman dulu tahun 1990.

Baca Selengkapnya
Virus 'Zombie' di Siberia Mencair, Ilmuwan Peringatkan Picu Pandemi Baru

Virus 'Zombie' di Siberia Mencair, Ilmuwan Peringatkan Picu Pandemi Baru

Virus kuno yang telah membeku di lapisan es Arktik itu suatu saat dapat mencair dan terlepas imbas pemanasan global dan memicu wabah penyakit besar.

Baca Selengkapnya
Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Lagi, Direktur WHO Peringatkan Seluruh Negara Harus Bersiap Hadapi Penyakit X

Penyakit X adalah virus “penampung” hipotetis yang belum terbentuk, namun para ilmuwan mengatakan penyakit ini bisa 20 kali lebih mematikan daripada COVID-19.

Baca Selengkapnya
Viral Penumpang Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, Begini Penjelasan KAI

Viral Penumpang Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, Begini Penjelasan KAI

Kronologi bocah jatuh ke bawah peron stasiun Manggarai.

Baca Selengkapnya
Dulu Viral Klaim Bisa Obati Pasien Covid-19, Begini Kabar Terbaru Ningsih Tinampi

Dulu Viral Klaim Bisa Obati Pasien Covid-19, Begini Kabar Terbaru Ningsih Tinampi

Begini kabar terbaru Ningsih Tinampi yang sudah jadi ibu bayangkari

Baca Selengkapnya
Pakai Gadget Seharian,  Lakukan 6 Langkah Agar Mata Selalu Sehat

Pakai Gadget Seharian, Lakukan 6 Langkah Agar Mata Selalu Sehat

Di era digital ini, penggunaan gadget telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya