Dream - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengaku kagum dengan Kapolri baru Jenderal Polisi Tito Karnavian. Meski belum lama mengenal, Din menilai Tito sebagai pribadi yang memiliki intelektualitas tinggi.

"Saya berjumpa saat Ketua Dewan Penasihat International Peace Foundation, Prince Alfred memberikan ceramah di lembaga Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisation (CDCC) April 2016. Bahasa Inggris dan pertanyaan yang diajukan (Tito) bernas dan bagus," kata Din saat memberikan ceramah di Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Senin, 18 Juli 2016.

Selain kecerdasan, Din juga kagum pada sikap rendah hati perwira polisi bintang empat itu. Menurut dia, sikap rendah hati Tito itulah yang mengantarkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjadi orang nomor satu di jajaran kepolisian.

"Tetapi beliau dengan sikap tawadu doa saya. Kemudian saya bilang, kalau ada kesempatan kenapa tidak. Alhamdulillah, doa saya terkabul," ucap Din.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu berharap dengan terpilihnya Tito sebagai Kapolri semakin menguatkan ikatan kerjasama Muhammadiyah-Polri. Muhammadiyah berharap dapat menjadi untuk mitra strategis Polri.

Meski begitu, kata Din, Muhammadiyah tidak akan menghilangkan sikap kritisnya. Sikap kritis itu sebagai bentuk ungkapan cinta kepada kekasihnya.

"Kritik pada Densus 88 dan BNPT itu tetap ada. Sebab, pencinta sejati tak segan-segan mengkritik kekasihnya, jika berdiam diri itu cinta basa basi," kata dia diikuti tawa hadirin yang hadir.