Fenomena Aneh, Lipan Memangsa Ular

Lipan jenis itu banyak ditemukan di Asia Tenggara.

Dream - Dunia hewan memang penuh dengan misteri. Baru-baru ini, sekelompok ahli biologi di Thailand menemukan fenomena aneh: seekor lipan raksasa memangsa ular.

Tim ahli biologi dari Sakaerat Enviromental Research Station Thailand percaya lipan menyerang ular yang sedang bertelur itu.

" Saat ditemukan, lipan itu sudah dalam posisi 'membelit' ular yang sedang bertelur. Ada tiga telur yang sudah keluar dari tubuh ular tersebut. Tetapi tampaknya masih ada dua telur lagi berada di dalam tubuh ular itu," kata tim tersebut dalam Journal of Insect Behavior edisi September 2017.

Laporan Science Alert menyebut, tim ahli tersebut berasumsi lipan berukuran besar seperti itu tidak hanya memakan serangga, namun juga makhluk bertulang belakang lainnya. Binatang malam berkaki banyak itu biasanya membentang sampai sepuluh sentimeter, dan memakan bayi tikus, kadal, kelelawar, atau bahkan burung.

Asumsi tersebut cukup masuk akal mengingat nilai nutrisi dari ular atau kodok jumlahnya berlipat-lipat jika dibandingkan dengan jangkrik atau kumbang.

Lipan yang ditemukan oleh tim Sakaerat tersebut diyakini sebagai lipan pembunuh bernama latin, Scolopendra dawydoffi. Sejenis lipan berukuran besar dan sangat agresif yang banyak ditemukan di Asia Tenggara.

Sementara ular yang jadi mangsa lipan tersebut dari jenis ular berkepala hitam segitiga atau yang lebih dikenal dengan nama Latin Sibynophis triangularis.

" Laporan kami ini merupakan kejadian pertama kali di mana seekor vertebrata dibunuh saat bertelur oleh seekor lipan," kata tim dalam laporannya.