Seorang Penenun Tengah Menenun Kaligrafi Arab Pada Kain Kiswah Menggunakan Benang Emas (alarabiya.net)
Dream - Kabah kembali mengenakan kain kiswah baru. Usai Sholat Subuh pada Minggu, 11 September lalu, kain penutup Kabah resmi diganti, melibatkan 86 teknisi dan penenun.
Penggantian kain kiswah Kabah menjadi agenda rutin bagi pengelola Masjidil Haram setiap tanggal 9 Zulhijah. Ini lantaran di hari itu, yang juga dikenal dengan Hari Arafah, Masjidil Haram relatif sepi pengunjung.
Kaum Muslim yang menunaikan ibadah haji kebanyakan tengah menjalankan wukuf di Arafah. Penggantian kiswah ini membuat para jemaah tidak bisa beribadah di Masjidil Haram.
Para penduduk Mekah, khususnya wanita, memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu di Masjidil Haram dengan sholat dan tawaf.
Kiswah terbuat dari kain sutra murni dan benang bersepuh emas. Biaya untuk pembuatan kiswah ini mencapai 22 juta riyal Saudi, setara Rp76 miliar.
Kain ini dibuat di sebuah pabrik khusus di Mkah, melibatkan 240 teknisi, penenun, dan para administrator.
Kiswah tersebut dibuat dalam 47 potong kain dengan ukuran lebar 95 sentimeter dan tinggi 9 meter. Kain tersebut kemudian disambung satu per satu untuk menutupi seluruh sisi Kabah.
Sumber: alarabiya.net | saudigazette.com.sa
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi