Kemenag Jemput Jemaah Haji Indonesia di Filipina

Jemaah haji Filipina diperkirakan akan kembali pada 18-30 September 2016. Tiga kloter pertama dengan 1.409 jemaah, di antaranya WNI akan mendarat pada 19 September 2016.

Dream – Kementerian Agama mengirim tim ke Filipina untuk menjemput ratusan Warga Negara Indonesia yang berangkat haji dari negara itu. Para jemaah asal Indonesia itu diperkirakan akan mendarat di Manila pada tanggal 18-30 September 2016.

Dikutip Dream dari laman kemenag.go.id, Tim Perbantuan Teknis itu berangkat ke Filipina hari ini, Jumat 16 September 2016. Tim ini terdiri dari unsur Kemenag, Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Imigrasi, dan Polri.

Tim ini bertugas mempercepat proses penanganan jemaah haji terkait persoalan imigrasi. Dengan begitu, para jemaah haji dapat segera dideportasi dari Filipina ke Indonesia.

Rombongan awal jemaah haji Filipina diperkirakan tiba pada 19 September nanti. Sebanyak 1.409 jemaah haji yang tergabung dalam tiga kloter akan mendarat di Manila.

Dari jumlah tersebut, terdapat indikasi ada ratusan WNA yang menggunakan paspor Filipina. Sebagian di antaranya berasal dari Indonesia.

Beberapa waktu yang lalu, Filipina telah menangkap 177 WNI yang akan terbang ke Tanah Suci dari bandara Filipina. Para WNI itu akan ebrhaji dengan menggunakan paspor negeri berjuluk Lumpung Padi itu.

Namun diduga, ada ratusan WNI lainnya yang sudah lolos ke Tanah Suci. Dan kini, setelah rangkaian ibadah haji selesai, para WNI tersebut akan pulang. Diperkirakan melalui Filipina.