Pesan Haru Tentara Ukraina dari Garis Depan Perang: Ibu, Ayah, Aku Mencintaimu

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 27 Februari 2022 12:00
Pesan Haru Tentara Ukraina dari Garis Depan Perang: Ibu, Ayah, Aku Mencintaimu
Banyak orang masih berharap semua masalah kelar di atas meja perundingan, sepelik apapun perseteruan dua negara.

Dream - Rusia telah memulai serangan ke Ukraina pada Kamis pagi, 24 Februari 2022. Sehari setelah serangan itu tercatat 137 orang telah tewas.

Di tengah ketegangan itu, beredar video seorang tentara Ukraina dari garis depan perang. Tentara itu mengenakan seragam loreng. Berhelm dan mengenakan rompi antipeluru.

Lewat video itu, sang tentara menyampaikan pesan. Bukan untuk sang lawan, tentara yang tidak diketahui namanya tersebut memberikan pesan kepada orangtuanya.

" Ibu, Ayah, aku mencintaimu," kata tentara tak dikenal itu dalam video pendek yang viral di media sosial tersebut. 

1 dari 4 halaman

Memang tidak semua orang menginginkan perang. Banyak orang masih berharap semua masalah kelar di atas meja perundingan, sepelik apapun perseteruan dua negara.

Tidak hanya warga sipil, mungkin tentara yang berada di garis depan perang pun tetap berharap permusuhan bisa diselesaikan dengan cara damai. Namun bila diperlukan, mereka tetap siap mengangkat senjata.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, serangan militernya telah menghancurkan pertahanan udara dan angkatan udara Ukraina. Bandara dan landasan pacu di seluruh negera itu juga diguncang ledakan sejak pagi.

2 dari 4 halaman

Para pejabat juga mengklaim bahwa penjaga perbatasan Ukraina tidak melawan pasukan Rusia terus merangsek maju sejak Presiden Vladimir Putin menandatangani perintah untuk memulai " operasi khusus" di Donbas.

Asap hitam terlihat membubung di atas markas intelijen kementerian pertahanan Ukraina di Kyiv pada Kamis pagi itu. Ukraina mengatakan beberapa pusat komando militernya telah terkena serangan rudal Rusia. 

3 dari 4 halaman

Sementara, militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan empat tank Rusia di sebuah jalan dekat kota timur Kharkiv, menewaskan 50 tentara di dekat sebuah kota di wilayah Luhansk, dan menjatuhkan sebuah pesawat Rusia.

Menurut kantor berita Rusia TASS, dua kapal kargo sipil Rusia terkena serangan rudal Ukraina di laut Azov, menyebabkan korban.

Pada hari Jumat, Moskow mengatakan mereka siap melakukan pembicaraan jika militer Ukraina menyerah. Rusia bersikeras bahwa pasukan merka ingin membebaskan Ukraina itu dari " penindasan" . 

(Sumber: indiatime.com)
4 dari 4 halaman

Beri Komentar