Sindir Walikota London, Anak Donald Trump Panen Cibiran

Donald Trump Junior tampaknya ingin menyindir Sadiq Khan soal peristiwa teror penusukan di dekat Parliament Square kemarin, Apa yang terjadi?

Dream - Putra sulung Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Donald Trump Jr, mendapat banyak cibiran di media sosial setelah menyindir pernyataan Walikota London, Sadiq Khan, terkait aksi teror penusukan di dekat Parliament Square.

Donald menyindir Sadiq melalui Twitter. Tak hanya cuitan, dia menyertakan tautan artikel tentang pernyataan Sadiq yang dimuat di media Independent.

Artikel tersebut membuat judul 'Serangan teror adalah bagian dari kehidupan di kota besar'. Padahal, artikel tersebut dilansir pada September 2016.

" Anda sedang bercanda pada saya?!" kicau Donald, yang disambung dengan link artikel pada Independent.

You have to be kidding me?!: Terror attacks are part of living in big city, says London Mayor Sadiq Khan https://t.co/uSm2pwRTjO

— Donald Trump Jr. (@DonaldJTrumpJr)

22 Maret 2017

Tidak diketahui secara jelas apakah putra Presiden AS sudah membaca artikel atau paham bahwa kutipan itu muncul enam bulan lalu dan bukan bentuk respons atas serangan kemarin.

Otoritas setempat menyatakan serangan pada Rabu sore itu menewaskan lima orang, termasuk seorang polisi yang mencoba menghalangi pelaku masuk ke Gedung Parlemen. Pelaku tewas ditembak dan sedikitnya 40 orang terluka.

Cuitan Donald langsung mendapat cibiran baik dari AS maupun Inggris. Salah satunya dari anggota parlemen Ilford Utara, Wes Streeting.

" Anda menggunakan serangan teroris pada kota kami untuk menyerang Walikota London demi kepentingan politik pribadi. Anda adalah aib," cuit Streeting.

@DonaldJTrumpJr You use a terrorist attack on our city to attack London's Mayor for your own political gain. You're a disgrace.

— Wes Streeting MP (@wesstreeting)

22 Maret 2017

" Apakah @DonaldJTrumpJr bermanfaat?" cuit koresponden Channel 4 News, Ciaran Jenkins. " Apakah Anda sudah membaca artikel ini sebelum menuding Walikota London sepanjang insiden terjadi?"

" Sebuah headline didasarkan pada kalimat pertama, yang apabila Anda membacanya bisa ditujukan pada para walikota di seluruh dunia," tulis Jenkins melanjutkan.

Sumber: theguardian.com