Kisah Kiai dan Bu Nyai 'Dadakan'

Wanita yang berprofesi sebagai pelacur itu masuk ke mobil Kiai Ali. Di dalam mobil itu terjadi percakapan yang hangat.

Dream - Banyak metode yang dijalankan para ulama untuk berdakwah. Tidak melulu menggurui, tetapi efektif mengajak orang untuk bertobat.

Seperti pengalaman Kiai Ali Yahya Lasem. Kiai Ali sampai membuat seorang pelacur bertobat tanpa harus mengeluarkan materi-materi yang menggurui.

Suatu hari, Kiai Ali sedang dalam perjalanan untuk mengisi pengajian. Kiai Ali berangkat mengendarai mobil bersama sopir.

Kiai Ali duduk di samping sopir tanpa mengenakan peci dan sorban. Perawakannya tegap, mirip bule asal Eropa.

Saat mobil berhenti di lampu merah, ada wanita berpenampilan seksi mendekat. Wanita itu kemudian menyapa Kiai Ali.

" Malam, Om," kata wanita itu.

" Malam," jawab Kiai Ali.

" Ikut dong, Om. Boleh, ya?" ucap wanita itu.

" Oh, boleh, boleh, silakan masuk." kata Kiai Ali.

Wanita itu lalu masuk dan mobil kembali berjalan.

" Mau ke mana, Om? Butuh aku, enggak? Aku temanin sampai pagi ya, Om," kata wanita yang berprofesi sebagai pelacur itu.

Sembari mengenakan peci hitam dan sorban, Kiai Ali menjawab dengan santai, " Oh, ini lo, mau ngaji di Jepara. Enggak apa-apa, silakan ikut saja."

Wanita itu kaget begitu mendengar jawaban Kiai Ali. Dia langsung salah tingkah.

" Oh, jadi Bapak ini Kiai ya?" kata wanita itu.

Setelah itu, wanita itu tak lagi memanggil Kiai Ali dengan sebutan " Om" . 

" Maaf, Kiai, saya benar-benar tidak tahu. Sekali lagi maaf."

Wanita itu kian tegang dan raut wajahnya pucat ketakutan. Lantas, apa yang terjadi dengan Kiai Ali dan wanita itu?

Selengkapnya...