Syeikh An Nawawi Al Bantani (Wikipedia)
Dream - Mungkin banyak di antara kita menganggap ulama rujukan dalam Islam semuanya berasal dari Jazirah Arab. Ini karena nama-nama yang kita kenal semuanya berbahasa Arab.
Banyak Muslim Indonesia yang belum menyadari, di antara deretan ulama-ulama besar itu ada yang berasal dari Indonesia. Bahkan karya mereka diakui dan menjadi rujukan umat Islam sedunia.
Salah satu ulama itu yakni Al Imam As Syeikh An Nawawi Al Bantani. Ulama ini lahir di Banten, tepatnya di Tanara, Serang pada 1230 Hijriah atau 1813 Masehi.

Ulama bernama lengkap Abu Abdul Mu'thi Muhammad Nawawi bin 'Umar bin Arabi Al Jawi Al Bantani ini mempunyai ayah seorang tokoh agama yang disegani.
Tak cuma itu, beliau juga masih punya nasab ke Maulana Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Nama Al Bantani disematkan untuk menunjukkan asal Imam An Nawawi.
Ketika sudah berusia 15 tahun, Nawawi pergi menimba ilmu ke Tanah Suci Mekah. Dia tidak bisa belajar jika tetap berada di tanah kelahirannya, karena Belanda membatasi kegiatan pendidikan untuk kaum pribumi.
Beberapa tahun kemudian, Nawawi pulang dan mengajarkan ilmunya kepada masyarakat. Di kampungnya, hanya tinggal selama tiga tahun.
Nawawi muda merasa tidak nyaman karena kegiatannya selalu diawasi Belanda. Dia memutuskan untuk kembali ke Mekah dan mengamalkan ilmunya dengan mengajar banyak murid, termasuk yang berasal dari Nusantara.
Sejak saat itu, Imam Nawawi menetap di Mekah hingga wafat. Dia meninggal dan dimakamkan di Ma'la pada 1314 H atau 1897 Masehi.
Peran Al Imam As Syeikh An Nawawi begitu besar dalam studi Islam. Imam Nawawi merupakan satu dari tiga ulama yang mengajar di Masjidil Haram di abad ke-19 sekaligus menjadi imam di sana.
Kariernya di dunia pendidikan Islam ditiru dua muridnya asal Nusantara yaitu Syeikh Ahmad Khatib Minangkabawi dan Syeikh Mahfudz Termas.
Imam Nawawi pun digelari sebagai Sayyidu Ulama' Al Hijaz atau Guru Ulama Hijaz. Imam Nawawi telah melahirkan sejumlah karya agung seperti Fath Al Qarib, Tafsir Al Munir, Kasyifatul Saja, Qami'u Al Thugyan, Nashaih Al 'Ibad, dan banyak lagi.
(ism)
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget